Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto merayakan hari jadi partainya yang ke-13, Sabtu 6 Februari 2021. Selain perayaan, Prabowo juga menunjuk Ifran Yusuf Hasyim atau Gus Irfan sebagai wakil ketua umum partai.
"Prabowo Subianto menunjuk M. Ifran Yusuf Hasyim atau Gus Irfan yang merupakan cucu pendiri Nahdlatul Ulama yakni KH Hasyim Ashari dari Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang Jawa Timur sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra," tulis Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani dalam siaran pers diterima, Sabtu (6/2/2021).
Baca Juga
Selain penunjukan Gus Irfan, lajut Muzani, sejumlah petinggi partai juga turut dikukuhkan. Mereka adalah, Sufmi Dasco Ahmad diangkat menjadi Ketua Harian Partai Gerindra, dan Sandiaga Uno menjadi Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.
Advertisement
Ikuti cerita dalam foto ini https://story.merdeka.com/2303605/volume-5
Diketahui, pengukuhan kepengurusan partai ini bersumber dari hasil kongres luar biasa tanggal 8 Agustus 2020. Dimana dalam kongres tersebut kembali menetapkan Prabowo Subianto sebagai Ketua Dewan Pembina dan Ketua Umum Partai Gerindra. Ia juga diberikan kewenangan tunggal untuk menyusun kepengurusan dewan pembina, dewan penasehat, dewan pakar, dan dewan pimpinan pusat Partai Gerindra.
"Dengan dikukuhkannya kepengurusan partai Gerindra oleh Prabowo Subianto memberikan legitimasi kepada pengurus untuk melakukan langkah-langkah, pekerjaan, program partai dalam mencapai tujuan-tujuan partai politik untuk terus berkhidmat kepada rakyat," tambah Muzani.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Pesan Prabowo Kepada Kader Gerindra
Muzani menambahkan, perayaan yang digelar di Hambalang Bogor ini juga mengundang secara virtual seluruh pimpinan dan pengurus partai Gerindra di tingkat provinsi, kabupaten kota, DPR Provinsi dan DPR Kabupaten Kota di seluruh Indonesia.
Muzani menyampaikan, kepada para kader, Prabowo berpesan untuk memberikan tempat kepada orang-orang yang bersedia berjuang bersama Partai Gerindra karena pihaknya membutuhkan energi dan kekuatan yang ersumber dari semua kader.
"Gerindra tidak boleh merasa lelah, tetap bersabar dalam menghadapi situasi tersebut sehingga kita menjadi perekat persatuan, kesatuan dan kekuatan di tengah-tengah kemajemukan masyarakat Indonesia," kata Ahmad Muzani.
Muzani menambahkan, melalui pesan Prabowo, para kader untuk tetap melakukan pekerjaan pekerjaan baik untuk melaksanakan kebaikan, mengenai persatuan, dan menebar persahabatan di tengah-tengah bangsa Indonesia yang merupakan negara besar dan beragam dari etnis, suku, agama, bahasa.
"Komitmen partai Gerindra untuk tetap menjaga Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, persatuan dan kesatuan yang merupakan pilar bagi kekuatan bangsa Indonesia dalam kondisi apapun merupakan hal yang tidak bisa ditawar-tawar lagi," dia menandasi.
Advertisement