India Diterjang Gelombang Covid-19, DPR: Indonesia Harus Ketat Menutup Pintu Masuk

Perlakuan khusus perlu diterapkan bagi setiap pendatang yang hendak masuk ke Indonesia, khususnya yang berasal dari India.

oleh Yopi Makdori diperbarui 23 Apr 2021, 18:43 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2021, 18:43 WIB
FOTO: Kasus COVID-19 Meledak, New Delhi Berlakukan Lockdown
Petugas kesehatan beristirahat saat sela-sela mengkremasi korban COVID-19 di New Delhi, India, Senin (19/4/2021). New Delhi memberlakukan lockdown selama seminggu untuk mencegah runtuhnya sistem kesehatan di tengah ledakan kasus COVID-19. (AP Photo/Manish Swarup)

Liputan6.com, Jakarta - Kasus Covid-19 di India mengalami lonjakan yang cukup besar. Anggota Komisi IX DPR RI, Anas Thahir menyebut melonjaknya kasus Covid-19 di India harus menjadi perhatian serius pemerintah Indonesia.

Apalagi ditengarai banyak warga negara India yang memasuki wilayah Republik Indonesia di saat ‘tsunami’ Covid-19 sedang terjadi di negeri Bollywood itu.

"Indonesia harus ketat menutup pintu masuk dari jalur negara-negara resiko tinggi penyebaran Covid-19, terutama negara India yang saat ini sedang berada di puncak wabah," kata Anas dalam keterangan tulis pada Jumat (24/4/2021).

Anggota Fraksi PPP Dapil Jatim III itu mengatakan, perlakuan khusus perlu diterapkan bagi setiap pendatang yang hendak masuk ke Indonesia, khususnya yang berasal dari India. Hal ini agar Indonesia tidak mengalami masalah yang sama.

"Apalagi penyebaran Covid-19 ini sangat cepat dan mungkin muncul jenis-jenis baru hasil mutasi Virus berbahaya tersebut," tekannya.

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Harus Waspada

Anas menegaskan, pemerintah Indonesia harus waspada pada setiap kemungkinan penyebaran virus, mengingat masih sulit untuk memprediksi penyebaran berikutnya. Indonesia tidak boleh lengah sedikitpun.

"Maka selain melakukan pembatasan sosial di dalam negeri, pemerintah juga harus bertindak cepat, tegas dan antisipatif terhadap arus keluar masuk WNA/WNI yang melakukan perjalanan antar negara agar seluruh rakyat Indonesia benar-benar bisa terlindungi dari kemungkinan munculnya ancaman gelombang baru Covid-19," pungkasnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya