4 Fakta Soal Kabar Penangkapan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Terkait Narkoba

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan artis Nia Ramadhani (NR) dan suaminya Ardi Bakrie (AB) dikabarkan ditangkap aparat kepolisian terkait dugaan penyalahgunaan narkoba pada Rabu malam, 7 Juli 2021.

Nia Ramadhani dan suaminya Ardi Bakrie (AB) diamankan aparat Polres Metro Jakarta Pusat. Kabar penangkapan keduanya pun dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.

"Ya (NR Nia Ramadhani dan AB adalah Ardi Bakrie)," ujar Yusri dalam keterangan tertulis, Kamis (8/7/2021).

Lebih lanjut Yusri menerangkan, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie diduga mengkonsumsi narkoba jenis sabu.

"Iya (sabu-sabu)," jelas dia.

Sementara itu menurut juru bicara pihak Bakrie, Lalu Mara Satriawangsa mengatakan pihaknya masih menunggu pihak berwenang.

"Kita tunggu saja kabar dari yang berwenang, mas," kata Mara melalui sambungan telepon.

Berikut fakta-fakta terkait kabar penangkapan Nia Ramadhani (NR) dan suaminya Ardi Bakrie (AB) dihimpun Liputan6.com:

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Polres Metro Jakarta Pusat menangkap publik figur berinisial NR dan AB. Keduanya ditangkap diduga terkait narkoba.

Kabar ini pun langsung dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.

"Saya mebenarkan NR dan AB sementara dilakukan di Polres Jakpus," kata Yusri dalam keterangan resmi, Kamis (8/7/2021).

Yusri membenarkan inisial NR itu adalah Nia Ramadhani dan AB adalah Ardi Bakrie.

"Ya (Nia Ramadhani dan AB adalah Ardi Bakrie)," kata dia.

Lebih lanjut Yusri menerangkan, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie diduga mengkonsumsi narkoba jenis sabu.

"Iya (sabu-sabu)," ucap dia.

Menurut Yusri, kini keduanya tengah menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Pusat.

Rencananya, kata dia, polisi akan menggelar konferensi pers terkait penangkapan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Kamis siang ini.

"Nanti siang setelah duhur saya akan konpers di sana. Saya akan tunggu temen-temen di sana," tegas Yusri.

Sementara itu, juru bicara pihak Bakrie, Lalu Mara Satriawangsa mengatakan pihaknya masih menunggu pihak berwenang.

"Kita tunggu saja kabar dari yang berwenang, mas," kata Mara melalui sambungan telepon.