Puluhan Santri di Tangsel Positif Covid-19 Tanpa Gejala

Total ada 51 warga sekolah ICM, Tangsel yang terkonfirmasi positif Covid-19, terdiri dari santri dan guru.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 22 Jan 2022, 15:27 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2022, 15:25 WIB
113 Pasien OTG Dirawat di Rumah Lawan COVID-19 Tangerang Selatan
Pasien positif Orang Tanpa Gejala (OTG) di Rumah Lawan Covid-19 Tangerang Selatan, Jumat (1/1/2021). Sebanyak 113 Pasien OTG dirawat di rumah melawan Covid-19 di kawasan Tangsel dan enam pasien dinyatakan sembuh dan dipulangkan. (merdeka.com/ Arie Basuki)

Liputan6.com, Tangsel - Puluhan peserta didik atau santri di sekolah Insan Cendekia Madani (ICM) Ciater, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), terkonfirmasi positif Covid-19.

Akibatnya, saat ini kegiatan belajar mengajar siswa di sekolah dengan konsep asrama pondok pesantren itu dihentikan selama 6 hari ke depan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel, Alin Hendarlin mengungkapkan, sebanyak 51 warga sekolah yang terkonfirmasi positif itu merupakan orang tanpa gejala (OTG).

"Kita sudah tracing semuanya yang terkena sudah diisolasi, karena semua tanpa gejala juga," jelas Kadis Kesehatan Kota Tangsel, Alin Hendarlin dikonfirmasi, Sabtu (22/1/2022).

Dia juga menegaskan, warga sekolah ICM yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu berjumlah 51 orang terdiri dari santri, guru, dan lainnya yang ada di boarding school tersebut.

"Bener (51 orang). Semuanya kita tracing. Ada murid, guru, semua lah warga sekolah, terwakili, karena mereka kan boarding," jelasnya.

Santri Dipulangkan untuk Isolasi Mandiri

Seluruh anak peserta didik atau santri yang terkonfirmasi positif Covid-19 saat ini telah dipulangkan untuk menjalani isolasi mandiri.

"Sudah dipulangin semua. Kemarin dites dulu. Sekolah ditutup enam hari," terang Alin.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya