Ridwan Kamil Dipeluk Sosok Penyelamat Adik dan Teman Eril Saat Insiden Sungai Aare

KBRI di Bern, Swiss, terus mendorong SAR guna optimalisasi pencarian putra sulung dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, atau Eril.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 31 Mei 2022, 13:21 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2022, 11:11 WIB
Ridwan Kamil
Ridwan Kamil tengah dipeluk Heinrich yang merupakan warga lokal Bern, pada saat kejadian turut membantu adik perempuan dari Eril dan temannya untuk naik ke daratan. (Dokumen Tim Dokumentasi KBRI Bern)

Liputan6.com, Jakarta Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bern, Swiss, mengaku terus mendorong otoritas Tim Search and Rescue atau SAR guna optimalisasi pencarian putra sulung dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, atau Eril. Pencarian dilakukan dengan menggunakan pelbagai metode.

“Pencarian Eril di Sungai Aare, Kota Bern, terus dilakukan para aparat kepolisian dengan mengintensifkan metode jalan kaki, perahu, drone, dan selam,” jelas KBRI Bern dalam siaran tertulis diterima, Selasa (31/5/2022).

KBRI Bern memastikan, pencarian Eril dimulai sejak pagi hari dan mencakup sejumlah area, mulai dari Eichholz hingga Wohlensee.

“Saat ini, menurut informasi Tim SAR, pencarian tengah berfokus di antara pintu air Schwelenmaetelli dan Engehalde,” ungkap KBRI Bern.

KBRI Bern mengatakan, rasa simpati mendalam disampaikan Wali Kota Bern, Alec Van Graffenried. Dia menemui secara langsung Ridwan Kamil dan istri, Atalia, di tengah proses pencarian Eril. Mayor Graffenried memastikan, otoritas setempat akan memberi dukungan optimal dalam upaya pencarian Eril.

“Senin pagi (30/5/2022) orang tua Saudara Eril, Bapak Ridwan Kamil dan Ibu Atalia, ditemani Duta Besar Muliaman Hadad, dikunjungi Wali Kota Kota Bern, Alec Van Graffenried, yang menyampaikan simpati yang mendalam,” tutur KBRI Bern.

Selain bertemu Mayor Graffenried, Ridwan Kamil beserta istri, dalam kesempatan yang sama juga bertemu Heinrich. Diketahui, Heinrich adalah warga lokal Bern yang pada saat kejadian turut membantu adik perempuan dari Eril dan temannya untuk naik ke daratan.

Lewat foto yang diunggah KBRI Bern, terlihat Heinrich memberikan dukungan morilnya dengan pelukan kepada pria yang karib disapa Kang Emil. Merespons hal itu, Emil pun tertunduk di pundak Heinrich.

“Bapak Heinrich turut menyampaikan simpati yang mendalam kepada Bapak Ridwan Kamil, serta menerima apresiasi dan rasa terima kasih dari keluarga Eril,” ucap KBRI Bern.

Diketahui, KBRI Bern mendapatkan kabar hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada Kamis 26 Mei 2022 pukul 11.24 waktu setempat. Upaya pencarian oleh tim SAR melibatkan unsur Polisi, Polisi Maritim, dan Pemadam Kebakaran sebagai pilot drone, serta didukung Pemerintah Kanton Bern. Upaya pencarian intensif telah dilakukan SAR hingga hari ini.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Terima Kasih, Sudah Mendoakan

Pencarian putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz (Eril), yang terbawa arus Sungai Aare, Bern, di Swiss masih belum membuahkan hasil sejak hari pertama pencarian, Kamis, 26 Mei 2022.

Kepada para khalayak, Ridwan Kamil melalui akun Twitter pribadinya, Senin (30/5/2022) malam, mentwit rasa terima kasih atas doa yang terus diberikan kepada putra dan keluarganya.

"Dan terima kasih dari kami sekeluarga kepada semua yang sudah ikhlas mendoakan dan melaksanakan doa bersama," twit pria yang karib disapa Kang Emil ini, seperti dilihat Liputan6.com, Selasa (31/5/2022)

"Semoga Allah membalas ketulusan hati Anda semua, Jazakallah," sambungnya.

Emil juga menegaskan pencarian putra sulungnya masih akan terus dilanjutkan. Menurut dia, hal tersebut merupakan ikhtiar terbaik demi menemukan Eril.

"Mohon doanya, pencarian ananda Eril masih terus dilakukan, semoga Allah memudahkan ikhtiar ini, Amin," kata dia.

Sebelumnya, Duta Besar Republik Indonesia untuk Swiss, Muliaman Hadad, menyampaikan pencarian korban hilang karena hanyut terbawa deras arus Sungai Aare di Bern tidak ada batas waktu. Termasuk untuk menemukan keberadaan Eril.

"Tidak ada spesifikasi waktu kapan pencarian akan dihentikan, saat ketemu Tim Search and Rescue (SAR) mereka bilang ini adalah tugasnya dalam melakukan hal itu (pencarian korban)," kata Muliaman saat jumpa pers daring, Sabtu 28 Mei 2022.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya