Banjir kembali meluap di sejumlah wilayah di Bekasi. Salah satunya di Vila Nusa Indah, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat. Kawasan ini kembali diterpa banjir akibat jebolnya tanggul dan meluapnya Kali Cikeas.
"Iya, kemarin sore kan hujan gede ya. Ditambah lagi tanggul yang ada malah ikutan jebol. Jadi air cepat bener naiknya dari tadi malam," kata Arif, seorang warga Vila Nusa Indah di Jatiasih, Bekasi, Selasa (5/2/2013).
Pantauan Liputan6.com, ketinggian air saat ini sudah mencapai sekitar 2,5 meter. Para korban banjir berharap bantuan segera datang dari pemerintah.
"Kita berharap bantuan segera datang dari pemerintah maupun swasta, karena di sini warga yang mengungsi juga banyak enggak sempat bawa apa-apa dari rumahnya,"Â ujar warga lainnya, Royani, wanita 25 tahun.
Sebelumnya, tanggul di Kali Cikeas juga sempat jebol pada 18 Januari 2013. Ketika itu, puluhan rumah terendam banjir, termasuk hunian warga di Vila Nusa Indah. (Riz)
Tanggul Jebol, Vila Nusa Indah Banjir 2,5 Meter
Vila Nusa indah kembali diterpa banjir akibat jebolnya tanggul dan meluapnya Kali Cikeas.
diperbarui 05 Feb 2013, 10:10 WIBDiterbitkan 05 Feb 2013, 10:10 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apa yang Dimaksud Startup: Pengertian, Karakteristik, dan Perkembangannya
Profil Mira Hayati Sang Ratu Emas Makassar, Biduan yang Beralih Profesi Jadi Bos Skincare Kontroversial
Cara Buat CV di HP dengan Mudah dan Profesional, Simak Kesalahan dalam Pembuatannya
Amerika Serikat Keluar dari WHO Disebut Pukulan Keras bagi Pendanaan Organisasi Kesehatan Dunia
Cara Mengecilkan MB Foto dengan Mudah dan Cepat
Mayat Seorang Pria Ditemukan Bersimbah Darah di Duri Pulo, Jakarta Pusat
Gulkarmat Akui Kekurangan Personel dan Posko Pemadam untuk Atasi Kebakaran di Jakarta
5 Kilometer Pagar Laut di Tangerang Dibongkar Hari Ini
Omoda E5 Dominasi Penjualan Chery Selama 2024, Tipe Termahal Paling Laku
Cara Menguji Cowok Beneran Sayang atau Tidak Lewat WA: Panduan Lengkapnya
ARA Berturut-Turut, Bursa Pelototi Saham Remala Abadi
Rupiah Dibuka Menguat dari Dolar AS, Investor Khawatir Kebijakan Donald Trump