Gempa Hari Ini Senin 26 September 2022, Buat Indonesia Bergetar Tiga Kali

Gempa hari ini, Senin (26/9/2022) pada awal pekan kembali menggetarkan sejumlah wilayah di Indonesia. Hingga pukul 18.30 WIB, ada tiga kali lindu terjadi.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 26 Sep 2022, 19:15 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2022, 19:15 WIB
Rumah rusak akibat gempa Banten, Jumat (14/1/2022).
Rumah rusak akibat gempa Banten, Jumat (14/1/2022). (Foto: Dokumentasi BNPB).

Liputan6.com, Jakarta - Gempa hari ini, Senin (26/9/2022) pada awal pekan kembali menggetarkan sejumlah wilayah di Indonesia. Pada catatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika hingga pukul 18.30 WIB, ada tiga kali lindu terjadi.

BMKG menyebut, gempa bumi pertama pada hari ini terjadi pukul 02:43:25 WIB di wilayah Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat.

"Pusat gempa berada di laut 67 kilometer barat laut Mamuju Tengah," terang BMKG melalui laman resminya www.bmkg.go.id, Senin (26/9/2022).

Dilaporkan, lindu itu memiliki kekuatan magnitudo 4,5 dengan kedalaman 19 kilometer. Episenter gempa dilaporkan berada pada koordinat 1.94 Lintang Selatan (LS)-118.9 Bujur Timur (BT).

Lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Mamuju dan MMI III di Mamuju Tengah.

Lalu di pagi hari pukul 06:38:53 WIB, gempa bumi membuat wilayah Pesawaran, Provinsi Lampung bergetar. Lindu tersebut berkekuatan magnitudo 2,7 dengan kedalaman 6 kilometer.

"Gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Pesawaran," papar BMKG.

Episenter lindu dilaporkan berada pada koordinat 5.45 Lintang Selatan (LS)-104.98 Bujur Timur (BT). Pusat gempa berada di darat 11 kilometer barat daya Pesawaran.

Kemudian pada pukul 15:55:49 WIB, lindu mendatangi wilayah Karangasem, Provinsi Bali. Gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Kubu, Karangasem.

Episenter lindu dilaporkan berada pada koordinat 8.15 Lintang Selatan (LS)-115.5 Bujur Timur (BT). Pusat lindu berada di laut 22 kilometer barat laut Karangasem.

Gempa itu menurut BMKG memiliki kekuatan magnitudo 2,9 dengan kedalaman 12 kilometer.

Antisipasi Gempa Bumi

Simulasi gempa
Sejumlah siswa memberikan pertolongan pertama saat simulasi bencana gempa dan tsunami di sebuah sekolah di Banda Aceh, Aceh, Rabu (9/10/2019). Para siswa dibekali wawasan tanggap darurat bencana dan pemberian pertolongan pertama pada korban gempa. (Photo by CHAIDEER MAHYUDDIN / AFP)

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum Terjadi Gempa:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air. 

Selanjutnya

Gempa Indonesia
Ilustrasi gempa. (Liputan6.com)

Saat Terjadi Gempa:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Selanjutnya

Gempa 7 SR di Lombok Utara, BMKG: Peringatan Dini Tsunami Berakhir
Ilustrasi kerusakan struktur tanah yang retak akibat gempa. Foto: Pixabay

Setelah Terjadi Gempa:

- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.  

Infografis Rentetan Gempa Besar 2018
Infografis Rentetan Gempa Besar 2018 (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya