Gerindra Tidak Hadiri Pertemuan 8 Parpol Tolak Sistem Proporsional Tertutup

Dasco menjelaskan alasan Prabowo maupun perwakilan partainya tidak hadir dalam agenda pertemuan 8 Parpol tolak sistem proporsional tertutup Pemilu 2024 tersebut.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Jan 2023, 15:26 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2023, 15:26 WIB
Parpol
Delapan Ketua Umum dan pimpinan Partai politik parlemen berkumpul hari, Minggu (8/1/2023) untuk menyatakan sikap menolak sistem Proporsional Tertutup. (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad angkat suara terkait dengan absen partainya dalam pertemuan delapan partai parlemen yang menyatakan menolak atas sistem pemilihan umum (Pemilu) Proporsional Tertutup.

Menurutnya, tidak hadirnya Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto maupun perwakilan partai lainnya bukan berarti partainya tidak ikut dalam sikap ketujuh partai Golkar, Demokrat, NasDem, PAN, PKB, PPP dan PKS.

"Karena itu pada prinsipnya Gerindra ikut terhadap sikap menolak proporsional tertutup," kata Dasco saat dihubungi, Minggu (8/1/2023)

Dasco menjelaskan alasan Prabowo maupun perwakilan partainya tidak hadir dalam agenda tersebut. Karena telah ada agenda sebelumnya yang bertepatan dengan pertemuan hari ini.

"Tetapi memang, karena Ketua Umum kami berhalangan ada kegiatan yang sudah diagendakan dan tidak bisa dijawadalkam kembali sehimhba semua berhalangan hadir," jelasnya.

"Demikian juga sekjen dan beberapa wakil ketua umum sudah diagendakan sejak seminggu lalu untuk menyerahkan bantuan korban banjir ke Jawa Tengah. Saya sendiri dari kemarin sudah berangkat ke luar kota," tambah dia.

Sementara itu, Dasco menyatakan memang sejak dari awal partainya menyatakan menolak terhadap sistem proporsional tertutup. Bahkan pernyataan itu telah dinyatakan sebagai sikap partai oleh Ketua Umum Prabowo Subianto.

"Memarin, ketum kami dalam peresmian badan pemenangan Pilpres sudah menyampaikan hal yang sama bahwa Gerindra untuk asas keadilan keterbukaan juga menolak proporsional tertutup. Dengan alasan bahwa biarkan rakyat yang memilih wakilnya bukan partai," ucapnya.

 

 

Gelar Pertemuan

Sebanyak delapan petinggi parpol parlemen menggelar pertemuan di hotel kawasan Jakarta Selatan, Minggu (8/1/2023) siang. Pantauan merdeka.com, turut dihadiri Ketua Umum maupun perwakilan masing-masing parpol diantaranya Golkar, Gerindra, Demokrat, NasDem, PAN, PKB, PPP dan PKS.

Adapun yang hadir dalam pertemuan kali ini, Partai Golkar dikepalai Ketum Airlangga Hartarto; Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY); Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan dan Waketum Viva Yoga.

Kemudian; Partai NasDem diwakili, Waketum Ahmad Ali dan Sekjen, Johnny Plate; Partai PKB dihadiri Ketum Muhaimin Iskandar (Cak Imin); PKS diketuai Presiden, Ahmad Syaikhu dan Sekjen, Habib Aboe; dan Waketum PPP, Amir Uskara.

Reporter; Bachtiarudin/Merdeka.com

 

Infografis Sistem Proporsional Tertutup Vs Proporsional Terbuka dalam Pemilu. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Sistem Proporsional Tertutup Vs Proporsional Terbuka dalam Pemilu. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya