Tukang Ojek di Papua Tewas Mengenaskan, 23 Luka Tusukan di Punggung dan Dada

Sesosok mayat berjenis kelamin pria ditemukan di Jalan Manobi, Kelurahan Bumi Wonorejo, Kabupaten Nabire, Papua Tengah. Jenazah ditemukan pada Selasa (11/7), sekira pukul 20.00 WIT.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Jul 2023, 19:23 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2023, 19:23 WIB
Tukang ojek ditemukan tewas dengan luka tusuk di Jalan Manobi, Kelurahan Bumi Wonorejo, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, Selasa malam (11/7/2023). (Nur Habibie/Merdeka.com)
Tukang ojek ditemukan tewas dengan luka tusuk di Jalan Manobi, Kelurahan Bumi Wonorejo, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, Selasa malam (11/7/2023). (Nur Habibie/Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta Sesosok mayat berjenis kelamin pria ditemukan di Jalan Manobi, Kelurahan Bumi Wonorejo, Kabupaten Nabire, Papua Tengah. Jenazah ditemukan pada Selasa (11/7), sekira pukul 20.00 WIT.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo mengatakan jasad pria tersebut diketahui atas nama Ripin (21) yang diduga menjadi korban pembunuhan.

"Kronologi kejadian tersebut diungkapkan oleh beberapa saksi, antara lain saksi pertama MN (19), saksi kedua P (42), dan saksi ketiga SS," kata Benny dalam keterangannya, Rabu (12/7/2023).

Ia menjelaskan, penemuan jenazah bermula saat saksi MN baru saja pulang dari Asrama KPG (SP1) dan hendak menuju rumahnya yang berada di Jalan Manobi, Kelurahan Wonorejo, Kabupaten Nabire, Papua.

Dari kejauhan, MN disebutnya melihat sebuah benda putih yang terkena cahaya lampu dari sepeda motor yang berada di aspal yang ujungnya terputus.

"MN yang penasaran mendekati benda tersebut, dan terkejut melihat seorang mayat tergeletak di sebelah sebuah sepeda motor merek Honda Beat berwarna hitam dengan nomor polisi PA 6099 KH," jelas Benny.

Setelah mengetahui kejadian itu, MN langsung melaporkan kepada saksi kedua yakni P. Menerima laporan tersebut, saksi P pun pergi bersamanya untuk memeriksa lokasi penemuan mayat.

"Setelah memastikan kebenaran informasi tersebut, saksi kedua melaporkannya kepada saksi ketiga, yang kemudian diteruskan kepada petugas piket penjagaan Polres Nabire melalui telepon," ujar Benny.

Sementara itu, Kapolres Nabire AKPB I Ketut Suarnaya menambahkan, petugas piket penjagaan bersama tim Identifikasi Fisik (Inafis) dan petugas piket lainnya langsung ke lokasi kejadian penemuan mayat usai menerima laporan tersebut.

"Pukul 20.30 WIT, anggota gabungan piket Polres Nabire tiba di TKP dan segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan Korban kemudian dibawa ke RSUD Nabire, pukul 21.35 WIT untuk dilakukan visum dan verifikasi," ujar Suarnaya.

Polisi akan Usut Kasus Pembunuhan Tukang Ojek di Papua

Berdasarkan pemeriksaan awal, tidak ditemukannya identitas yang melekat pada korban. Kemudian, Tim Inafis Polres Nabire melakukan pemeriksaan luar terhadap mayat korban, dan menemukan 23 luka tusuk di sekitar punggung dan di dada sebelah kiri.

Selain itu, berdasarkan pemeriksaan tersebut korban diketahui sebagai seorang tukang ojek. Meskipun tidak terdaftar, karena tidak ditemukannya nomor register keanggotaan ojek pada helm korban.

"Identitas pelaku pembunuhan masih dalam tahap penyelidikan yang dilakukan oleh kami dan penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengungkap kejadian tragis ini guna proses keadilan hukum," ujar Suarnaya.

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

 

Mayat
Tukang ojek ditemukan tewas dengan luka tusuk di Jalan Manobi, Kelurahan Bumi Wonorejo, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, Selasa malam (11/7/2023). Ilustrasi
Infografis Misi Penyelamatan Pilot Susi Air dari Sandera KKB Papua. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Misi Penyelamatan Pilot Susi Air dari Sandera KKB Papua. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya