Heru Budi Bakal Bangun Rusun Baru untuk Warga Eks Kampung Bayam: Solusi Tepat dan Terbaik

Heru menyampaikan, membangun rusun baru diambil sebagai solusi bagi warga eks Kampung Bayam. Dia menyebut, rencana ini diambil usai berdiskusi dengan Asisten Pembangunan Pemprov DKI Jakarta.

oleh Winda Nelfira diperbarui 24 Jan 2024, 13:57 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2024, 13:57 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai menghadiri Penyampaian Jawaban Pendapat Gubernur atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD (P2APBD) Tahun Anggaran 2022. (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Liputan6.com, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, angkat bicara soal nasib warga eks Kampung Bayam yang sampai saat ini tak kunjung diberi izin tempati hunian Kampung Susun Bayam (KSB) yang dibangun era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) ini justru berencana membangun rumah susun (rusun) baru bagi warga eks gusuran Jakarta Internasional Stadium (JIS) ketimbang memberi izin dan kunci unit hunian KSB yang telah terbangun.

"Saya selaku Pj Gubernur, pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan yang terbaik buat warga, termasuk warga Kampung Bayam," kata Heru kepada wartawan di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (24/1/2024).

Heru menyampaikan, membangun rusun baru diambil sebagai solusi bagi warga eks Kampung Bayam. Dia menyebut, rencana ini diambil usai berdiskusi dengan Asisten Pembangunan Pemprov DKI Jakarta.

"Kami terus berdiskusi untuk bisa mendapatkan solusi yang tepat dan terbaik. Maka dari itu, pemerintah daerah akan membangun rumah susun," ucap Heru.

Dia menjelaskan, rusun baru rencananya akan dibangun di sekitar kecamatan Priok, Jakarta Utara. Rinciannya dengan total sekitar 150 hingga 200 unit hunian.

"(Rusun baru ini) untuk siapa? Untuk warga terprogram dan warga Kampung Bayam," ujar dia.

Heru menegaskan, dia tidak abai dengan nasib warga eks Kampung Bayam. Dia mengeklaim butuh waktu berpikir untuk mencari solusi terbaik.

"Catatannya di situ, saya memberikan yang terbaik buat warga, maka saya harus berpikir. Tidak bisa sembarang menyuarakan statement, 2025 kita akan bangun itu di sekitar wilayah Tanjung Priok," tuturnya.

 

Pembangunan KSB

Minta Segera Ditempatkan, Warga Kampung Susun Bayam Bertahan di Tenda
Warga bertahan di tenda pengungsian saat berunjuk rasa di depan gerbang Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara, Senin (21/11/2022). Aksi tersebut dilakukan untuk menagih janji PT Jakpro dan Pemprov DKI Jakarta agar warga bisa segera menempati Kampung Susun Bayam secepatnya. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Sebagai informasi, Kampung Susun Bayam (KSB) dibangun era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. KSB dibangun untuk memfasilitasi warga eks Kampung Bayam yang tergusur pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).

Anies berjanji warga eks Kampung Bayam bisa menempati hunian di KSB paling lama pada Desember 2022. Sayangnya, Anies purnatugas pada Oktober 2022 lalu.

Anies sendiri memandatkan PT Jakarta Propertindo atau Jakpro sebagai BUMD DKI Jakarta pembangun dan pengelola KSB.

Kemudian, hingga berganti jabatan ke Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono nasib warga eks Kampung Bayam kian berpolemik. Sebab, warga tak kunjung diberikan izin tinggal memasuki unit hunian.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya