Top 3 News: Viral Candaan Keji Remaja Putri Ejek Palestina di Restoran Cepat Saji, SMPN 216 Jakarta Buka Suara

Beredar video yang memperlihatkan sejumlah remaja putri melontarkan candaan keji soal daging dan darah anak palestina Palestina saat makan di sebuah restoran cepat saji yang masuk daftar boikot imbas serangan Israel ke Palestina. Itulah top 3 news hari ini.

oleh Devira PrastiwiJonathan Pandapotan PurbaWinda Nelfira diperbarui 12 Jun 2024, 08:30 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2024, 08:30 WIB
Beredar video yang memperlihatkan sejumlah remaja putri melontarkan candaan keji soal daging dan darah anak palestina Palestina saat makan di sebuah restoran cepat saji yang masuk daftar boikot imbas serangan Israel ke Palestina. Itulah top 3 news hari ini.
Beredar video yang memperlihatkan sejumlah remaja putri melontarkan candaan keji soal daging dan darah anak palestina Palestina saat makan di sebuah restoran cepat saji yang masuk daftar boikot imbas serangan Israel ke Palestina. Itulah top 3 news hari ini. Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Beredar video yang memperlihatkan sejumlah remaja putri melontarkan candaan keji soal daging dan darah anak Palestina saat makan di sebuah restoran cepat saji yang masuk daftar boikot imbas serangan Israel ke Palestina. Itulah top 3 news hari ini.

Menanggapi hal ini, SMPN 216 Jakarta buka suara melalui Instagram @smpn_216. Dalam klarifikasinya itu, remaja putri yang merekam dan menggunggah video disebut merupakan siswi SMPN 216 Jakarta.

SMPN 216 menyebut, telah mendalami video yang beredar. Pihak sekolah mengaku telah memanggil siswanya yang terlibat.

Sementara itu, Polres Metro Depok sedang menyelidiki kasus dugaan pencabulan yang dilakukan tersangka Fajar dan Irianta, terhadap kakak beradik berinisial AK (9) dan TN (7). Diketahui AK dan TN merupakan keponakan dari Fajar, dan Irianta merupakan kakek kedua korban.

Ibu korban berinisial IN mengatakan, peristiwa pencabulan terjadi pada Jumat, 17 Mei 2024, di kediaman tersangka. Kasus tersebut terkuak saat ibu korban menitipkan kedua anaknya ke rumah kakaknya.

Mendengar penuturan keponakannya, IN merasa terkejut sehingga menimbulkan rasa curiga kepada anaknya menjadi korban yang sama. IN langsung menanyakan tindakan bejat tersangka Fajar kepada kedua anaknya.

Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait Kuasa Hukum Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, Ronny Berty Talapessy heran dengan kasus dugaan suap pergantian antar waktu (PAW) Harun Masiku yang muncul di tahun politik.

Terlebih, ujar Ronny kasus Harun Masiku naik ke permukaan saat Hasto gencar melakukan otokritik ke pemerintah.

Padahal, lanjut Ronny dalam kasus ini pengadilan telah memutuskan inkrah terhadap tiga terdakwa. Sehingga, kata dia kasus ini tak ada kaitannya dengan Hasto Kristiyanto.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Selasa 11 Juni 2024:

1. Viral Candaan Keji Remaja Putri Olok-olok Palestina di Restoran Cepat Saji, SMPN 216 Jakarta Buka Suara

Kaitan Six Degrees of Separation dengan Era Digital
Six Degrees of Separation memiliki kaitan yang kuat dengan kehadiran media sosial yang membuka jejaring pertemanan dari berbagai belahan dunia. (Foto: Freepik)

Beredar video yang memperlihatkan sejumlah remaja putri melontarkan candaan keji soal daging dan darah anak Palestina saat makan di sebuah restoran cepat saji yang masuk daftar boikot imbas serangan Israel ke Palestina.

Menanggapi hal ini, SMPN 216 buka suara melalui Instagram @smpn_216. Dalam klarifikasinya itu, remaja putri yang merekam dan menggunggah video disebut merupakan siswi SMPN 216 Jakarta.

"Yang memvideokan dan memposting serta pemilik akun insta story tersebut merupakan salah satu peserta didik kelas 9 SMPN 216 Jakarta, yang juga teman dari mereka," demikian keterangan SMPN 216, dikutip Selasa, 11 Juni 2024.

Sementara itu, empat orang remaja putri lainnya yang berada dalam rekaman video itu diklaim bukanlah peserta didik dari SMPN 216 Jakarta.

"Kejadian tersebut terjadi di luar jam sekolah pada hari Minggu siang, 9 Juni 2024, setelah mereka pulang dari tempat ibadah dan makan siang di restoran cepat saji," jelasnya.

 

Selengkapnya...

2. Dua Bocah di Depok Dicabuli Paman dan Kakek Sendiri, Aksi Bejat Dilakukan di Kamar Mandi

ilustrasi garis polisi (Merdeka.com)
ilustrasi garis polisi (Merdeka.com)

Polres Metro Depok sedang menyelidiki kasus dugaan pencabulan yang dilakukan tersangka Fajar dan Irianta, terhadap korban kakak beradik berinisial AK (9) dan TN (7). Diketahui AK dan TN merupakan keponakan dari Fajar, dan Irianta merupakan kakek kedua korban.

Ibu korban berinisial IN mengatakan, peristiwa pencabulan terjadi pada Jumat, 17 Mei 2024, di kediaman tersangka. Kasus tersebut terkuak saat ibu korban menitipkan kedua anaknya ke rumah kakaknya.

“Kakak saya menitipkan anak, saya tanya anaknya pernah enggak dipegang oleh tersangka. Awalnya enggak mau ngaku, ternyata pernah dipegang dan nunjuk ke bagian kelamin,” ujar IN, Senin 10 Juni 2024.

Mendengar penuturan keponakannya, IN merasa terkejut sehingga menimbulkan rasa curiga kepada anaknya menjadi korban yang sama. IN langsung menanyakan tindakan bejat tersangka Fajar kepada kedua anaknya.

 

Selengkapnya...

3. Kuasa Hukum Sebut Isu Harun Masiku Selalu Muncul Saat Hasto PDIP Kritik Pemerintah

Kuasa Hukum Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, Ronny Berty Talapessy (tengah) (Liputan6.com/Winda Nelfira)
Kuasa Hukum Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, Ronny Berty Talapessy (tengah) (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Kuasa Hukum Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, Ronny Berty Talapessy heran dengan kasus dugaan suap pergantian antar waktu (PAW) Harun Masiku yang muncul di tahun politik.

Terlebih, ujar Ronny kasus Harun Masiku naik ke permukaan saat Hasto gencar melakukan otokritik ke pemerintah.

"Jadi menjadi pertanyaan kita ketika sudah masuk lagi tahun politik isu ini naik lagi. Ketika Mas Hasto Kristiyanto melakukan otokritik atau menyatakan sikap dari PDI Perjuangan isu ini dimunculkan lagi," kata Ronny dalam konferensi pers di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin, 10 Juni 2024.

Padahal, lanjut Ronny, dalam kasus ini pengadilan telah memutuskan inkrah terhadap tiga terdakwa. Sehingga, kata dia kasus ini tak ada kaitannya dengan Hasto Kristiyanto.

 

Selengkapnya...

Infografis Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Bicara Koalisi Besar. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Bicara Koalisi Besar. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya