Abdul Kadir Karding Usai Bertemu Prabowo: Diminta Fokus Perlindungan Pekerja Migran

Karding mengatakan pembahasan dengan Prabowo terkait dengan perlindungan pekerja di luar negeri.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 14 Okt 2024, 16:57 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2024, 16:55 WIB
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding hadir di Kertanegara saat Prabowo Subianto memanggil calon menteri di kabinet mendatang.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding hadir di Kertanegara saat Prabowo Subianto memanggil calon menteri di kabinet mendatang. (Liputan6.com/Hisyam Adyatma)

Liputan6.com, Jakarta - Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding menghadap Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024) sore.

Usai pertemuan, Karding mengatakan pembahasan dengan Prabowo terkait dengan perlindungan pekerja di luar negeri.

"Untuk yang pertama, diminta fokus untuk memperkuat perlindungan terhadap pekerja-pekerja kita atau buruh migran kita di luar negeri," kata dia.

"Yang kedua, kita berharap dari situ juga nanti akan membantu membuka lapangan kerja terutama di sektor yang ada di luar negeri," tambahnya.

Diminta Prabowo Jadi Menteri, Tito Karnavian: Beliau Ingin Penanganan Inflasi Diteruskan

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menjadi salah satu tokoh nasional yang merapat ke kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024) sore.

Tito Karnavian tiba sekira pukul 15.43 WIB dengan mengenakan kemeja batik yang dipadukan dengan celana bahan berwarna hitam.

"Beliau (Prabowo) meminta agar dapat membantu dalam kabinet mendatang," kata Tito usai pertemuan.

"Kemudian beliau karena sudah cukup kenal selama lebih kurang lima tahun sama-sama menyampaikan bahwa apa yang dikerjakan Pak Tito, saya sudah tahu persis apalagi sering rapat bersama sering mendengar pendapat Pak Tito. Saya menganggap bahwa pak tito layak dan cocok membantu saya di kabinet berikutnya demi kepentingan rakyat dan bangsa Indonesia dan mengeksekusi program beliau," sambung Tito menirukan ucapan Prabowo.

Tito enggan membeberkan posisinya di Kabinet Prabowo-Gibran.

"Yang jelas beliau meminta agar penanganan inflasi yang sudah terjaga baik agar itu dilanjutkan dan diteruskan di masa beliau. Dan saya sampaikan akan tetap saya laksanakan setiap minggu sampai ada perintah untuk dihentikan."

Pegiat HAM Natalius Pigai Usai Bertemu Prabowo: Saya Prajurit, Siap Bantu

Pegiat HAM asal Papua Natalius Pigai dipanggil Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Pusat, Senin (14/10/2024). Pigai mengaku siap jika ditugaskan di Kabinet Prabowo-Gibran.

Pigai yang hadir mengenakan batik, berbincang dengan Prabowo sekitar 30 menit. Setelah melakukan pertemuan, Pigai mengaku siap membantu Prabowo.

"Jadi bapak (Prabowo) ingin mencerminkan kebijakan dan juga akomodasi kepentingan bangsa sebagai perwujudan daripada kebangsaan kebhinekaan," kata Pigai.

"Kalau bantu iya, tapi kan tidak boleh saya ngomong. Sebelum bapak mgomong, sampaikan kepada publik, menyebut nama, tidak boleh, tapi saya membantu, membantu bisa dimana aja."

Pigai mengaku kenal lama dengan Prabowo. Dan ia siap jika mendapat tugas dari Ketum Gerindra tersebut.

"Begini, mungkin saya dari banyak orang itu, saya yang sering dipanggil. Sudah belasan tahun yang lalu. Saya anak buahnya langsung kan. saya prajurit yang sering dipanggil."

"Saya persiapannya enggak ada ya. Karena kan begini, saya kan berasal dari wilayah yang relatif agak jauh ya. Dan sebagai seorang prajurit itu bagaimana memenangkan pertarungan. Selain itu tak pernah memikirkan apa yang saya dapatkan, tapi dihormati dan dihargai sebagai seorang petarung yang memenangkan pertarungan," pungkasnya.

 

Infografis Ada 204 Juta Lebih DPT di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ada 204 Juta Lebih DPT di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya