Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan kementeriannya akan menempati bekas kantor Luhut Binsar Pandjaitan di Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi.
Hal ini mengingat AHY memimpin kementerian yang baru dibentuk sehingga belum memiliki kantor. Sementara itu, Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi tidak ada dalam kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto.
Baca Juga
"Tadi saya baru bertanya langsung kepada Mensesneg ya, untuk lokasi kantor Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan ini direncanakan di kantor Kemenko Maritim dan investasi, marinves. Kami akan bergabung di sana," kata AHY di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/10/2024).
Advertisement
Ketua Umum Partai Demokrat itu akan mengunjungi Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, sebelum mulai bekerja di sana. Setelah itu, AHY akan fokus menyusun struktur kementeriannya yang baru dibentuk.
"Struktur baru ini sekali lagi masih dalam tahapan awal, tapi paling tidak saya sudah dapat penjelasan lebih dahulu dari PAN-RB mana saja yang bisa digabungkan atau akomodasi dalam Kemenko Infrastruktur yang baru ini," ujarnya.
AHY membuka kemungkinan pegawai-pegawai Kemenko Maritim dan Investasi akan pindah ke kementeriannya. Namun, dia akan mempelajari terlebih dahulu nomenklatur kementeriannya dengan Kemenko Maritim dan Investasi.
"Saya tahu ada deputi-deputi dengan struktur bawahnya, dari Kemenko Marves, Kemenko Ekonomi, dan lain sebagainya. Nah, kita harus yakinkan dulu apakah masih tepat Nomenklatur nya, tugas dan fungsinya, baru kita bicara secara bersamaan, orang-orangnya siapa. Apakah orangnya sudah ada existing? Atau memang masih kosong dan harus segera rekrutmen," tutur AHY.
Sebelumnya, sejumlah menteri yang memimpin kementerian baru di kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto, kebingungan akan berkantor dimana. Salah satunya, AHY yang curhat belum mendapat kantor.
"Nah, itu (kantor) juga belum ketahui secara pasti karena ini pos baru," kata AHY kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/10/2024).
Dia mengatakan ada beberapa kementerian baru yang saat ini belum mendapat kantor. Namun, AHY mengatakan pemerintah sedang mencari kantor untuk kementeriannya.
"Tidak hanya Kemenko ini tapi ada Kemenko lainnya karena benar-benar baru. Kami baru mendapatkan informasi lagi dicari yang pas kira-kira dimana," ujar dia.
Zulkifli Hasan Bingung Ngantor di Mana
Hal yang sama juga diungkap Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan yang mengaku bingung akan berkantor dimana usai dilantik Prabowo. Pasalnya, Zulhas memimpin kementerian yang baru dibentuk sehingga belum memiliki kantor.
"Setelah ini (dilantik), serah terima (jabatan) dulu. Setelah serah terima, nanti rapat. Pinjem dulu kantornya," jelas Zulhas usai pelantikan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/10/2024).
Dia juga belum mengetahui kantor kementerian mana yang akan dipakai untuk rapat. Zulhas akan mencarinya terlebih dahulu.
"Ya nanti siapa mau kasih lah," ujarnya.
Disisi lain, Ketua Umum PAN itu juga tak mengetahui berapa jumlah kementerian yang ada di bawah koordinasinya. Zulhas akan bertanya terlebih dahulu kepada Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi.
"Nanti tanya mensesneg. Juga belum tau, nanti setelah dilantik, baru rapat," tutur Zulhas.
Advertisement