Jumlah penumpang kereta sejak e-ticketing diterapkan pada 1 Juli 2013 lalu, melonjak hingga 10-20 persen per hari. Antrean pun bahkan mencapai 1 kilometer.
Demi mengurangi antrean penumpang, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Ignasius Yonan pun mengimbau masyarakat pengguna kereta Commuter Line agar menggunakan kartu Multi Trip, terutama buat mereka yang memanfaatkan KRL sebagai alat transportasi utama.
"Kami sangat menganjurkan penumpang regular KRL untuk beli kartu Multi Trip. Sehingga mengurangi antrean di loket untuk beli tiket," ujar Yonan saat konfrensi pers di ruang rapat Stasiun Gambir, Minggu (7/7/2013).
Penggunaan kartu Multi Trip akan memudahkan warga karena pengisian saldo (top up) hanya dilakukan seminggu sekali. Dengan begitu, penumpang tidak harus mengantre di loket setiap hari.
Hal senada juga dinyatakan Direktur PT KCL Tri Handoyo. Warga yang menggunakan kartu Multi Trip nantinya tidak harus berurusan dengan antrean dan uang kembalian.
"Hanya sekali-sekali Top Up. Jadi kartu Multi Trip sangat menguntungkan dan positif," kata Tri. Hingga saat ini sebanyak 100 ribu lebih kartu Multi Trip telah terjual dan masih tersedia 100 ribu kartu lagi.
Di samping itu, PT KAI berjanji untuk melakukan penambahan loket dan penutupan pintu-pintu tikus. Agar seluruh penumpang keluar melalui gate yang semestinya, sehingga kartu pun dikembalikan seperti semula. (Yus)
Demi mengurangi antrean penumpang, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Ignasius Yonan pun mengimbau masyarakat pengguna kereta Commuter Line agar menggunakan kartu Multi Trip, terutama buat mereka yang memanfaatkan KRL sebagai alat transportasi utama.
"Kami sangat menganjurkan penumpang regular KRL untuk beli kartu Multi Trip. Sehingga mengurangi antrean di loket untuk beli tiket," ujar Yonan saat konfrensi pers di ruang rapat Stasiun Gambir, Minggu (7/7/2013).
Penggunaan kartu Multi Trip akan memudahkan warga karena pengisian saldo (top up) hanya dilakukan seminggu sekali. Dengan begitu, penumpang tidak harus mengantre di loket setiap hari.
Hal senada juga dinyatakan Direktur PT KCL Tri Handoyo. Warga yang menggunakan kartu Multi Trip nantinya tidak harus berurusan dengan antrean dan uang kembalian.
"Hanya sekali-sekali Top Up. Jadi kartu Multi Trip sangat menguntungkan dan positif," kata Tri. Hingga saat ini sebanyak 100 ribu lebih kartu Multi Trip telah terjual dan masih tersedia 100 ribu kartu lagi.
Di samping itu, PT KAI berjanji untuk melakukan penambahan loket dan penutupan pintu-pintu tikus. Agar seluruh penumpang keluar melalui gate yang semestinya, sehingga kartu pun dikembalikan seperti semula. (Yus)