[VIDEO] Rektor Seminari Mertoyudan Meninggal Saat Ikut Maraton

Rumah duka RS Saint Carolus yang menjadi tempat persemayaman jenazah Romo Ignasius Sumaryo dipenuhi kerabat dan sahabat almarhum.

oleh Liputan6 diperbarui 27 Okt 2013, 17:21 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2013, 17:21 WIB
meninggalmarathon-131027b.jpg
Diduga akibat kelelahan, peserta lari Marathon Jakarta 2013, Romo Ignasius Sumaryo, meninggal dunia. Korban yang juga Rektor Seminari Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah, disemayamkan di rumah duka RS Saint Carolus.

Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Minggu (27/10/2013), rumah duka RS Saint Carolus yang menjadi tempat persemayaman jenazah Romo Sumaryo dipenuhi kerabat dan sahabat almarhum berdatangan untuk berdoa. Romo Mario yang merupakan nama panggilan akrabnya meninggal dunia saat mengikuti lomba lari Marathon Jakarta 2013.

Romo Mario meninggal dunia sekitar pukul 07.15 WIB setelah terjatuh di ruas Jalan MH Thamrin dan sempat dirawat di Rumah Sakit Jakarta. Namun, nyawanya tak tertolong.

"Mungkin kelelahan karena baru sampai Jakarta. Beliau kan juga Rektor Seminari Mertoyudan, Magelang," kata Romo Karolus Jande, sahabat almarhum.

Rencananya jenazah Romo Mario akan dibawa ke Kolese Kanisius Jakarta untuk misa requiem, malam ini. Dan keesokan hari dimakamkan di Pemakaman Girisonta, Semarang, Jawa Tengah.

Pupus sudah niat mulia Romo Mario mengikuti Jakarta Marathon 2013 dengan nomor dada 8260 untuk mengumpulkan dana pendidikan bagi para siswanya yang membutuhkan di Seminari Mertoyudan.

Selain Romo Mario, tak sedikit peserta lari Marathon Jakarta yang bertumbangan diduga akibat kelelahan. Persiapan fisik berupa latihan rutin, pengecekan kesehatan secara mandiri, serta istirahat cukup jelang lomba oleh para peserta lari marathon penting dilakukan. Hal ini untuk menghindari akibat fatal lantaran minim persiapan saat mengikuti marathon. (Adi/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya