Polres Jakarta Pusat mengamankan calon Wakil Gubernur Maluku Daud Sangaji terkait kericuhan di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) saat sidang putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Maluku tahun 2013 siang tadi.
"Yang bersangkutan, Daud Sangaji saat ini sedang kita lakukan pemeriksaan. Beliau kita jemput dikarenakan saat kejadian (kericuhan) berada di lokasi," ujar Kasatreskrim Polres Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Tatan Dirsan, di Jakarta, Kamis, (14/11/2013).
Tatan menjelaskan, Daud diamankan oleh polisi saat berada di Wisma Nusantara, di sebuah kedai kopi pada pukul 18.30 WIB tadi. Ia pun langsung dibawa ke Mapolres Jakarta Pusat untuk dimintai keterangan.
"Saat beliau sedang berada di Wisma Nusantara, beliau tidak melakukan kegiatan, disebuah cafe, lagi minum kopi, kita secara baik-baik ngomong tentang kejadian tadi siang, dan akhirnya yang bersangkutan kita bawa," ucap Tatan.
Tidak hanya membawa Daud, polisi juga mengamankan beberapa rekan Daud yang diduga berada di lokasi saat kericuhan berlangsung. Namun demikian, saat hendak diamankan, Daud dan rekannya itu tidak melakukan perlawanan.
"Setelah kita sampaikan hendak kita jemput, beliau kooperatif, dan hingga malam ini sedang dilakukan pemeriksaan," tukas Tatan. (Ali)
"Yang bersangkutan, Daud Sangaji saat ini sedang kita lakukan pemeriksaan. Beliau kita jemput dikarenakan saat kejadian (kericuhan) berada di lokasi," ujar Kasatreskrim Polres Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Tatan Dirsan, di Jakarta, Kamis, (14/11/2013).
Tatan menjelaskan, Daud diamankan oleh polisi saat berada di Wisma Nusantara, di sebuah kedai kopi pada pukul 18.30 WIB tadi. Ia pun langsung dibawa ke Mapolres Jakarta Pusat untuk dimintai keterangan.
"Saat beliau sedang berada di Wisma Nusantara, beliau tidak melakukan kegiatan, disebuah cafe, lagi minum kopi, kita secara baik-baik ngomong tentang kejadian tadi siang, dan akhirnya yang bersangkutan kita bawa," ucap Tatan.
Tidak hanya membawa Daud, polisi juga mengamankan beberapa rekan Daud yang diduga berada di lokasi saat kericuhan berlangsung. Namun demikian, saat hendak diamankan, Daud dan rekannya itu tidak melakukan perlawanan.
"Setelah kita sampaikan hendak kita jemput, beliau kooperatif, dan hingga malam ini sedang dilakukan pemeriksaan," tukas Tatan. (Ali)