Asal Mula Pencurian Mayat Endah yang Gegerkan Cilacap

Supriyanto mengaku pertama kali melihat makam keponakannya dibongkar.

oleh Riz diperbarui 13 Des 2013, 20:58 WIB
Diterbitkan 13 Des 2013, 20:58 WIB
mayat-remaja-131108a.jpg

Pencurian mayat perempuan bernama Endah Setyowati (24) terjadi di Taman Pemakaman Umum (TPU) Sabuk Canur, Cilacap, Jawa Tengah, hingga bikin geger warga sekitar. Salah satu kerabat menuturkan asal mula pencurian tersebut.

Adalah Supriyanto yang pertama kali melihat makam keponakannya dibongkar. Ketika itu, pria 37 tahun tersebut hendak membersihkan makam ayahnya. Namun ia menemukan makam keponakannya yang berada di samping kuburan ayah terbongkar dan berantakan.

"Ayah saya baru meninggal 1 minggu lalu. Jadi saya berniat bersihkan makam sambil tabur bunga," ujar Supriyanto di Cilacap, yang ditulis Jumat (13/12/2013).

Menemukan hal tersebut, Supriyanto langsung bergegas ke rumah keluarga almarhumah Endah. Keluarga Endah kemudian melaporkannya ke kepolisian.

Kabar mengenai makam yang terbongkar ini menggegerkan warga hingga mereka berbondong-bondong mendatangi pemakaman tersebut. Di lokasi, ditemukan potongan kerangka kepala dan kulit wajah dari mayat Endah yang berada dalam sebuah kurungan ayam, vas bunga dari tanah liat, sangkar burung, serta 2 buah lilin berbentuk angka 2 dan 4.

Selain itu, di dalam makam Endah yang meninggal pada 8 Agustus 2012 itu ditemukan sejumlah barang, seperti potongan daun pisang di atas mayat Endah dan guci berukuran kecil.

Dari hasil otopsi diketahui bahwa pelaku mengambil bagian tubuh dari leher hingga kepala. Sedangkan bagian tubuh lainnya masih utuh di dalam liang lahat.

"Dari otopsi dan identifikasi yang dilakukan, pelaku mengambil tengkorak Endah," kata Kapolsek Cilacap Utara AKP Gatot Sumbono.

Ilmu Hitam?

Meskipun belum diketahui pasti motifnya, Kapolsek Gatot menduga kasus pencurian mayat Endah dilakukan oleh pelaku yang sedang menganut ilmu hitam. Sehingga nekat membongkar makam sebagau syarat atau ritual guna mencapai tujuan dari ilmu hitam yang dipelajarinya.

Berdasarkan catatan kepolisian, kasus pencurian mayat ini merupakan yang kedua kalinya terjadi di Cilacap dalam sepekan terakhir.

Kasus pencurian yang pertama kali terjadi pada 7 Desember 2013 di TPU Cikento, Kelurahan Gunung Simping, Kecamatan Cilacap Tengah. Pelaku mencuri mayat bayi prematur atas nama Yuliana yang meninggal pada 15 November 2013.

Pada malam sebelumnya, pelaku yang diduga sama telah membongkar makam saudara kembar, yakni Yuliani yang meninggal dunia pada 16 November 2013. "Namun saat membongkar makam Yuliani, pelaku hanya mengambil tali pocong bayi itu," tandas Gatot. [Baca: Pencurian di Makam Cilacap, Jasad Bayi & Tengkorak Wanita Raib] (Ant/Riz)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya