Sedikitnya 9 desa di Bima, Nusa Tenggara Barat, baru-baru ini kembali dilanda banjir. Puluhan hektare sawah pun rusak.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (23/1/2014), selain merendam puluhan hektare sawah, banjir turut menggenangi pasar yang menjadi sentra ekonomi warga di 4 kecamatan.
Para petani juga merugi hingga ratusan jutaan rupiah. Sebab awal bulan ini, para petani baru saja memasuki masa tanam bawang merah dan padi.
Dalam 2 tahun tahun terakhir, sejumlah wilayah di Kabupaten Bima kerap dilanda banjir. Intensitasnya meningkat, diduga selain akibat pengaruh cuaca, banjir juga disebabkan maraknya pembalakan liar dan menyempitnya aliran sungai.
Banjir juga menerjang Lombok, NTB. Namun, saat ini, banjir mulai surut. Surutnya luapan Sungai Belanting yang melanda 3 desa di Lombok Timur, membuat warga mulai bersih-bersih rumah.
Proses pembersihan difokuskan pada sejumlah titik ruas jalan yang merupakan akses penghubung 3 desa. Perbaikan sejumlah instalasi listrik yang terputus terkena pohon tumbang juga dilakukan.
Hingga hari ini belum ada laporan mengenai korban jiwa akibat banjir di Lombok. Adapun di Posko Tanggap Bencana, saat ini ada 651 warga yang mengungsi. Mereka pun khawatir banjir susulan masih akan terjadi. (Ans/Sss)
Baca juga:
[VIDEO] Gelombang Ganas Telan Nelayan, Pelabuhan Tutup
[VIDEO] Usai Tinjau Korban Banjir Bandang, Bupati Bima Meninggal
Banjir Bandang Ganggu Listrik dan Komunikasi di Lombok
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (23/1/2014), selain merendam puluhan hektare sawah, banjir turut menggenangi pasar yang menjadi sentra ekonomi warga di 4 kecamatan.
Para petani juga merugi hingga ratusan jutaan rupiah. Sebab awal bulan ini, para petani baru saja memasuki masa tanam bawang merah dan padi.
Dalam 2 tahun tahun terakhir, sejumlah wilayah di Kabupaten Bima kerap dilanda banjir. Intensitasnya meningkat, diduga selain akibat pengaruh cuaca, banjir juga disebabkan maraknya pembalakan liar dan menyempitnya aliran sungai.
Banjir juga menerjang Lombok, NTB. Namun, saat ini, banjir mulai surut. Surutnya luapan Sungai Belanting yang melanda 3 desa di Lombok Timur, membuat warga mulai bersih-bersih rumah.
Proses pembersihan difokuskan pada sejumlah titik ruas jalan yang merupakan akses penghubung 3 desa. Perbaikan sejumlah instalasi listrik yang terputus terkena pohon tumbang juga dilakukan.
Hingga hari ini belum ada laporan mengenai korban jiwa akibat banjir di Lombok. Adapun di Posko Tanggap Bencana, saat ini ada 651 warga yang mengungsi. Mereka pun khawatir banjir susulan masih akan terjadi. (Ans/Sss)
Baca juga:
[VIDEO] Gelombang Ganas Telan Nelayan, Pelabuhan Tutup
[VIDEO] Usai Tinjau Korban Banjir Bandang, Bupati Bima Meninggal
Banjir Bandang Ganggu Listrik dan Komunikasi di Lombok