Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, sejak Sabtu 25 Januari hingga hari ini membuat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabelota, terendam banjir. Akibatnya, aktivitas di RSUD yang terletak di Kelurahan Kabonga Kecil, Kecamatan Banawa, tersebut lumpuh total.
Direktur RSUD Kabelota Hamzah Arifandi mengatakan pelayanan perawat dan dokter di sejumlah ruangan terpaksa dihentikan untuk sementara. Sejumlah pasien diungsikan ke ruangan yang datarannya terlihat tinggi.
"Itu kami lakukan karena ruangan yang berada di bagian bawah digenangi air mencapai tinggi pinggang orang dewasa," kata Hamzah ketika dihubungi Liputan6.com dari Palu, Minggu (26/1/2014).
Menurut dia, air yang menggenangi beberapa ruang perawatan itu berasal dari luapan drainase di sekitar wilayah RSUD karena hujan deras yang terjadi dari pagi hingga sore hari.
Sampai saat ini, kami masih menunggu air turun sambil mengungsikan sejumlah pasien dan mengamankan sejumlah barang yang didapat di ruangan," tutur Hamzah, seraya berharap air cepat turun sehingga aktivitas di RSUD dapat dimulai kembali. (Eks)
Baca juga:
Ragam Penyakit Serang Para Korban Banjir
Diterjang Banjir, Listrik di Kota Kudus Mati Total
Korban Jiwa Manado Jadi 19 Orang, 2.091 Mengungsi
Direktur RSUD Kabelota Hamzah Arifandi mengatakan pelayanan perawat dan dokter di sejumlah ruangan terpaksa dihentikan untuk sementara. Sejumlah pasien diungsikan ke ruangan yang datarannya terlihat tinggi.
"Itu kami lakukan karena ruangan yang berada di bagian bawah digenangi air mencapai tinggi pinggang orang dewasa," kata Hamzah ketika dihubungi Liputan6.com dari Palu, Minggu (26/1/2014).
Menurut dia, air yang menggenangi beberapa ruang perawatan itu berasal dari luapan drainase di sekitar wilayah RSUD karena hujan deras yang terjadi dari pagi hingga sore hari.
Sampai saat ini, kami masih menunggu air turun sambil mengungsikan sejumlah pasien dan mengamankan sejumlah barang yang didapat di ruangan," tutur Hamzah, seraya berharap air cepat turun sehingga aktivitas di RSUD dapat dimulai kembali. (Eks)
Baca juga:
Ragam Penyakit Serang Para Korban Banjir
Diterjang Banjir, Listrik di Kota Kudus Mati Total
Korban Jiwa Manado Jadi 19 Orang, 2.091 Mengungsi