Cuti Melahirkan Selesai, Ini Trik Buat Ibu Baru yang Kembali Bekerja

Bagi para ibu bekerja, menikmati waktu bersama dengan bayi yang baru lahir mungkin hanya berlaku selama beberapa bulan saja.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 09 Jan 2020, 12:02 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2020, 12:02 WIB
Ilustrasi ibu bekerja
Ilustrasi ibu bekerja (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Menjadi orangtua memberikan kebahagiaan tersedia bagi siapapun yang telah memiliki anak. Meski memang, bagi para ibu khususnya, berbagai kelelahan baru dirasakan saat setelah memililiki anak.

Melansir laman boldsky.com, Kamis (9/1/2020), bagi para ibu bekerja, menikmati waktu bersama dengan bayi yang baru lahir mungkin hanya berlaku selama beberapa bulan saja. Saat masa cuti melahirkan habis, tumpukan pekerjaan di kantor telah menanti.

Tapi jangan berkecil hati, berikut beberapa tips yang bisa ibu lakukan agar tetap tenang bekerja saat meninggalkan anak di rumah:

1. Bergaul dengan ibu-ibu bekerja

Jika Anda ibu baru yang kembali bekerja setelah masa cuti habis, bergaulah dengan teman-teman yang merupakan ibu bekerja. Sisihkanlah waktu untuk mengobrol tentang keluarga demi mendapatkan dukungan emosional untuk diri sendiri.

2. Usahakan tidur lebih awal

Para ibu yang baru memiliki satu anak dan akan kembali bekerja sebaiknya usahakan selalu tidur lebih awal. Pasalnya, kebanyakan dari Anda harus bangun tengah malam untuk memberi ASI pada anak. Terlebih lagi, Anda harus bekerja keesokan harinya. Anda jelas sangat membutuhkan istirahat yang cukup.

 

3. Siapkan semua di malam hari

ibu kerja di rumah
Ilustrasi./Copyright pexels.com/Linkedin Sales Navigator

Bagi ibu baru yang akan kembali bekerja, jangan tinggalkan pekerjaan rumah hingga keesokan paginya. Siapkan semua kebutuhan Anda, anak dan suami sejak malam sebelumnya. Dengan begitu pikiran Anda tidak stres karena tergesa-gesa di pagi hari.

4. Meminta bantuan

Para wanita selalu berusaha melakukan berbagai pekerjaan sendirian. Tapi sebelum kembali bekerja, Anda bisa meminta tolong keluarga terdekat di pagi hari untuk menemani anak sebelum berangkat bekerja.

5. Menyewa pengasuh

Anda harus dekat dengan pengasuh yang akan mengasuh anak selama Anda bekerja. Pilih juga pengasuh yang sudah berpengalaman mengasuh bayi sebelumnya. Karena mengasuh bayi yang baru berusia tiga bulan membutuhkan kesabaaran dan keahlian khusus.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya