Yamaha R25 Sabet Motorcycle of The Year 2014

Roda dua lansiran pabrikan berlogo garpu tala itu berhasil menorehkan poin tertinggi dengan 173.

oleh Gesit Prayogi diperbarui 31 Okt 2014, 18:25 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2014, 18:25 WIB
Yamaha R25 Sabet Motorcycle of The Year 2014
Roda dua lansiran pabrikan berlogo garpu tala itu berhasil menorehkan poin tertinggi dengan 173.

Liputan6.com, Jakarta - Forum Wartawan Otomotif Indonesia (Forwot) akhirnya mengumumkan sepeda motor yang menyabet penghargaan Motorcycle of The Year (FMY) 2014. Dari lima kandidat, Yamaha R25 berhasil keluar sebagai jawara.

Yamaha R25 yang dibesut dan dipasarkan di dalam negeri oleh PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) itu, berhasil mengalahkan 23 sepeda motor baru yang dirilis pada 2014 dari empat Agen Pemegang Merek (APM) anggota Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), yakni Suzuki, Kawasaki, Yamaha, juga Honda.

Dijelaskan, roda dua lansiran pabrikan berlogo garpu tala itu berhasil menorehkan poin tertinggi dengan 173, diikuti Honda CBR159RR (134,5), Honda PCX150 (126), Kawasaki Ninja 250 RR Mono (103), dan Yamaha YZF-R15 (88,5). 

Ketua Umum Forwot, Indra Prabowo, mengatakan, Motorcycle of the Year 2014 mengacu pada kegiatan serupa di Amerika Serikat, Eropa dan Jepang.

Lebih jauh, Indra, menjelaskan, terpilihnya Yamaha R25 adalah refleksi kebutuhan sepeda motor sebagai sarana transportasi yang tak cuma dilihat dari aspek mewah, namun juga fungsi, desain, serta beberapa faktor lain seperti keamanan dan keselamatan.

“Pemenang dipilih bukan semata-mata barang berharga mahal dan tidak perlu bermimpi panjang untuk memilikinya. Semoga ajang bergengsi yang dilakukan oleh Forwot dapat memicu para pelaku industri otomotif roda-dua di Tanah Air untuk terus berinovasi dalam menghadikan produk-produk terbaiknya bagi konsumen,” ungkap Indra.

Penilaian objektif

Sementara itu, Ketua Dewan Juri Forwot Motorcycle of The Year 2014, Jayadi, menguraikan bahwa penilaian ini dilakukan oleh 25 juri yang merupakan jurnalis dari media cetak maupun online. Dia menjamin, seluruh penilaian didasarkan pada aspek objektivitas yang mewakili konsumen dalam negeri. 

“Dewan juri merefleksikan kelompok-kelompok konsumen. Mereka memilih berdasarkan banyak faktor seperti desain, teknologi, performa, harga sampai masalah layanan purnjualnya,” ungkap Jayadi.

“Saya melihat pemilihan sepedamotor terbaik ini berlangsung sangat independen tanpa ada intervensi dari pihak mana pun. Bahkan penghitungan ulang untuk memastikan tidak ada kesalahan hitung poin masing-masing kandidat pun harus dilakukan,” tambahnya.

Untuk diketahui, ini adalah kali kelima Forwot menyelenggarakan pemilihan sepedamotor terbaik tahun 2006. Mulai tahun ini kami bertekad untuk menyelenggarakan FMY setiap tahun.

Pada tahun 2006 sepedamotor terbaik Indonesia pilihan Forwot jatuh ke tangan Yamaha Jupiter MX. Pada 2008 Yamaha V-ixion, pada 2010 Honda MegaPro, pada 2012 Honda Vario Techno 125 PGM-FI.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya