Cuci Mobil Cara Begini, Jantung Berisiko 'Copot'

Jasa cuci mobil otomatis di AS terekam berubah menjadi serangkaian teror. Ada apa?

oleh Destyan diperbarui 11 Nov 2014, 12:03 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2014, 12:03 WIB
Cuci Mobil Cara Begini, Jantung Berisiko 'Copot'
Aksi cuci mobil instan terekam berubah menjadi serangkaian terror.

Liputan6.com, Jakarta - Cuci mobil jelas sudah menjadi aktivitas lazim bagi para pemilik kendaraan. Beragam cara pun dilakukan untuk membersihkan roda empat kesayangan, mulai dari basah-basahan di halaman rumah hingga mampir ke jasa cucian mobil.

Namun, apa jadinya jika aktivitas mencuci mobil justru jadi hal yang paling tak diharapkan? Inilah yang terjadi di AS kala konsumen cucian mobil setempat terekam diteror keselamatannya.

Seperti diketahui, jasa pencucian mobil di negara AS umumnya memanfaatkan sistem modern cucian otomatis. Para pemilik mobil cukup duduk di dalam kendaraan mereka sambil melewati lorong untuk serangkaian proses pembersihan kendaraan.

Alkisah, di dalam lorong inilah serangkaian aksi teror tersebut berlangsung. Dilansir dari Yahoo Auto, para penumpang yang tetap tinggal di kendaraan mereka seketika disuguhi serangkaian aksi teror.

Para pekerja yang awalnya mencuci kendaraan mereka tersebut tanpa diduga langsung berbalik meneror mereka. Berbekal senjata tajam dan topeng ala film horor, mereka pun menggedor-gedor kaca mobil.

Tak lama, para penumpang mobil yang menyadari adanya hal yang tak beres mulai panik. Suara canda yang sebelumnya menggema berubah menjadi teriakan tanda ketakutan karena nyawanya terancam.

Namun, hal tersebut nyatanya hanyalah skenario horor yang dibuat oleh pabrikan otomotif kenamaan asal AS, Ford. Mengambil tempat di cucian mobil setempat, sebanyak 30 orang dibawa untuk 'dikerjai' dengan aksi mencekam.

Alhasil, kala mengetahui kejadian tersebut hanya rekayasa, para korban pun sukses dibuat jantungan. Tak luput, aksi tersebut turut diabadikan ke dalam video. Penasaran? Simak rekamannya berikut ini. (Des/Des)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya