Liputan6.com, Jakarta - Mengemudikan mobil di malam hari cukup berbahaya. Dari mulai gangguan kesehatan seperti rabun mata hingga ancaman kejahatan yang lebih tinggi membuat banyak orang enggan mengemudi di malam hari.Â
Meskipun begitu, mengemudi di malam hari terkadang tidak bisa dihindari. Beberapa alasan seperti pekerjaan yang sudah menunggu di kota lain membuat perjalanan di malam hari mau tidak mau harus dilakukan.
Nah, untuk Anda yang memang terpaksa harus mengemudi di malam hari, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda coba untuk meningkatkan keselamatan berkendara hingga selamat sampai tujuan:
Advertisement
Fokus dan hindari hal-hal yang membuat konsentrasi buyar
Saat Anda mengemudi di malam hari, pastikan tidak ada faktor apapun yang membuat konsentrasi buyar. Jangan menggunakan ponsel, makan, minum, bahkan mengonsumsi obat yang dapat membuat Anda ngantuk.
Hindari pula langsung melihat cahaya silau dari mobil yang berlawanan arah dengan melihat sisi kiri jalan. Hal ini berguna untuk mengantisipasi ketidaksiapan pengemudi, apalagi di jalanan yang tidak lebar.
>> Klik laman selanjutnya
Next
Perhatikan batas kecepatan
Jangan pernah mengemudi di malam hari dengan kecepatan yang sama seperti mengemudi di siang hari. Anda harus tetap mereduksi kecepatan untuk mengantisipasi jangkauan pandang yang lebih terbatas.
Pada umumnya, jangkauan sorotan high beam atau lampu jauh adalah 120 meter. Jika dikonversi ke satuan waktu dengan laju kendaraan 100 km/jam, maka jarak jangkauan lampu setara dengan 6 detik. 6 detik inilah yang jadi waktu pengemudi untuk melakukan reaksi jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Bersihkan lampu
Sedikit saja kotoran pada lampu dapat membatasi kemampuan pengemudi untuk melihat jalan. Karena itu, pastikan bahwa lampu telah dibersihkan sebelum berangkat. Jangan lupa juga bersihkan lampu belakang, lampu sinyal dan kaca.Â
Tips lainnya
Selain yang telah disebutkan, beberapa tips lain yang dapat dilakukan adalah mengikuti pengedara lain dengan jarak lebih dari dua mobil, memperhatikan kelelahan mata, serta mempertimbangkan untuk menggunakan lampu kabut.
(rio/sts)
Advertisement