Keok di Indonesia, Ford Justru Berjaya di Thailand

Ford Everest menggondol penghargaan Thailand Car of the Year 2015 yang diselenggarakan oleh oleh Thai Automotive Journalists Association.

oleh Rio Apinino diperbarui 23 Feb 2016, 16:18 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2016, 16:18 WIB
Ford, Kalah di Indonesia, Jaya di Thailand
Ford Everest menggondol penghargaan Thailand Car of the Year 2015 yang diselenggarakan oleh oleh Thai Automotive Journalists Association.

Liputan6.com, Bangkok - Hengkangnya Ford dari Indonesia sedikit banyak mengindikasikan perusahaan tersebut tidak mampu bersaing dengan pabrikan lain, terutama pabrikan-pabrikan tradisional asal Jepang seperti Mitsubishi dan Toyota.

Meski demikian, ternyata di negara tetangga seperti Thailand, merek ini cukup tenar. Hal ini terbukti dengan berhasilnya salah satu model Ford, Everest, menggondol penghargaan sebagai Thailand Car of the Year 2015 baru-baru ini.

Melansir Bangkok Post, Selasa (23/2/2016), penghargaan ini diberikan oleh Thai Automotive Journalists Association. Dengan meraih penghargaan ini, Ford justru mengalahkan pesaing mereka seperti Mitsubishi dengan Pajero Sport-nya.

Menariknya, Ford Everest menang tipis dari Pajero Sport. Model ini hanya unggul satu angka dengan total 110 poin.

Everest merupakan salah satu dari enam finalis dari total 11 model yang memenuhi syarat. Syarat tersebut di antaranya adalah diluncurkan dalam waktu 12 tahun ke belakang (setelah November 2014), serta harus dirakit di dalam negeri dengan volume penjualan minimal 500 unit per tahun.

Di bawah Ford Everest dan Mitsubishi Pajero Sport, terdapat Mazda2 yang meraih 106 poin. Di posisi keempat ada Honda HR-V yang mendapat 85 poin, lalu Mercedes-Benz C-class (83 poin), dan Nissan X-Trail (56 poin).

Panel juri sendiri terdiri dari 25 jurnalis otomotif yang berpengalaman untuk menguji mobil-mobil baru. Penilaian didasarkan dari berbagai aspek, termasuk desain, kinerja, fungsi, kenyamanan, perawatan, dan harga.

Setiap juri memiliki alokasi 25 poin, dengan tidak lebih 10 poin diberikan untuk `jagoan` utama mereka. Sistem ini sama dengan yang digunakan di Eropa dan Jepang. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya