53 Juta Mobil Bermasalah Recall Tahun Lalu

Sebanyak 53,2 juta unit mobil bermasalah recall di Amerika Serikat (AS) sepanjang tahun lalu. Ini angka terbesar sejak 20 tahun terakhir.

oleh Rio Apinino diperbarui 13 Mar 2017, 09:18 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2017, 09:18 WIB
Recall Mobil
Ilustrasi recall mobil (Foto: http://autobeatinsider.com/)

Liputan6.com, Detroit - Sebanyak 53,2 juta unit mobil bermasalah recall di Amerika Serikat (AS) sepanjang tahun lalu. Penyebab utamanya adalah airbag yang cacat buatan pabrikan suku cadang Jepang, Takata Corp.

Sebagai pembanding, sebelum tahun lalu rekor penarikan terjadi pada 2015. Penarikan dilakukan terhadap 51,1 juta unit mobil dari berbagai merek. Demikian seperti yang dilaporkan Reuters, dikutip Senin (12/3/2017).

Di bawah pemerintahan Barack Obama, pabrikan otomotif di sana melakukan kampanye penarikan sebanyak 927 kali, lebih banyak tujuh persen dibanding tahun lalu dan jadi kampanye penarikan terbanyak dalam perjalanan industri otomotif AS.

Sepanjang sejarahnya, ini adalah kampanye penarikan tiga tahun berturut-turut yang jumlahnya selalu lebih dari 50 juta unit. Dalam kurun waktu 20 tahun terakhir, penarikan di sana berkisar antara 10,2 juta sampai 30,8 juta unit.

Hampir semua merek melakukan penarikan karena hal ini. Dari mulai pabrikan AS seperti GM, atau pabrikan Jepang seperti Honda.

Lonjakan penarikan ini juga berkaitan dengan meningkatnya angka kecelakaan di AS. Tahun 2015 jumlah kecelakaannya jadi yang terbesar sepanjang lima puluh tahun terakhir. Sementara tahun lalu diprediksi angkanya lebih dari itu.

Recall karena airbag Takata mulai dilakukan pada 2014. Saat itu airbag yang tertanam pada mobil General Motors (GM) terindikasi menyebabkan kematian 124 orang.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya