Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Syarat Ban Jepang Bisa Diproduksi Lokal

Gajah Tunggal, pemegang lisensi IRC, mengatakan bahwa mereka bisa memproduksi IRC radial RMC 810, asalkan penjualannya baik.

oleh Rio Apinino diperbarui 14 Apr 2017, 05:31 WIB

Diterbitkan 14 Apr 2017, 05:31 WIB

Gajah Tunggal meluncurkan ban motor sport, IRC RMC 810

Liputan6.com, Jakarta - PT Gajah Tunggal Tbk baru saja memperkenalkan ban baru bernama IRC radial RMC 810, Rabu (13/4) kemarin. Ban ini dibuat khusus untuk sepeda motor sport 150 dan 250 cc seperti Honda CBR250 dan Ninja 250.

Meski hanya ban, namun RMC 810 didatangkan langsung dari Jepang. Ini dimungkinkan karena Gajah Tunggal memang pemegang lisensi IRC Tire.

Perwakilan IRC sendiri mengatakan bahwa ke depan, mungkin saja ban baru ini tidak lagi diimpor, melainkan dibuat di Indonesia. Hal ini sangat mungkin, mengingat infrastruktur seperti pusat riset dan pabrik yang dimiliki Gajah Tunggal.

"Produksi lokal akan sangat tergantung dengan total penjualan," ujar Satoshi Akatsuka, Head of Product Development IRC Japan, di Karawang, Jawa Barat.

Jika penjualannya memang baik, Akatsuka mengatakan bahwa mungkin "dua atau tiga tahun ke depan bisa dibuat di Indonesia".

Adapun target penjualan mereka berada di angka 300 ribu unit per tahun. Ini akan mengandalkan empat kota sebagai pasar utama, Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Semarang.

Di kesempatan yang sama, Arijanto Notorahardjo, EVP Marketing & Sales Replacement MC Tire PT Gajah Tunggal, mengatakan bahwa selain produksi di sini, ada pula opsi lainnya, yaitu mengadopsi teknologinya untuk merek di bawah Gajah Tunggal lain.

Selain IRC, Gajah Tunggal juga membuat Zeneos yang khusus untuk sepeda motor.

"Adopsi teknologi RMC 810 ke ban merek lain bisa. Sebetulnya kami sudah punya yang mirip IRC di merek lain. Tapi saat tahu kalau IRC mau luncurkan ban ini, maka kami persilakan 'saudara tua' terlebih dulu," terang Arijanto.