Liputan6.com, Jakarta - Selama 11 hari GIIAS 2019, PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) membukukan 554 SPK (Surat Pemesanan Kendaraa). Angka itu naik 78 persen dari GIIAS 2018. Tipe yang paling berkontribusi, Tractor Head sebesar 22 persen.
Disusul New Generation Ranger FM dengan konfigurasi 6x4 yang ditujukan untuk bisnis konstruksi dan pertambangan sebanyak 18 persen. Model light duty truck Hino New Dutro HD juga baik mencapai 18 persen.
Advertisement
Baca Juga
"Dalam setiap GIIAS, kami memang tidak pernah memberikan target penjualan. Namun kami bersyukur penjualan meningkat. Ini menjadi indikator positif bagi Hino, pasar mulai bangkit lagi di semester kedua 2019, pascapemilu,” ucap Santiko Wardoyo, Direktur Penjualan dan Promosi HMSI.
Di samping berjualan, GIIAS 2019 juga dimanfaatkan untuk mengedukasi masyarakat. Pabrikan truk ini membawa Hino Dutro Hybrid, kendaraan niaga bertenaga hibrida yang mampu mereduksi penggunaan bahan bakar fosil.
Ia berhasil menyedot perhatian pengunjung GIIAS 2019. Bahkan truk ramah lingkungan itu, mendapat predikat sebagai kendaraan komersial spesial terfavorit pilihan pengunjung.
Beragam program edukasi juga dihadirkan, seperti National Safety Driving Competition. Kompetisi yang bertujuan meningkatkan keselamatan dan kepedulian pengguna truk di Indonesia.
Kegiatan ini turut mendapat penghargaan dari Kementerian Perhubungan atas konsistensinya mengampanyekan keselamatan berkendara di jalan untuk kepentingan bersama.
Terima Penghargaan
Menariknya, kegiatan ini juga diganjar dua pengakuan dari Museum Rekor Indonesia (MURI), yakni kategori Kompetisi Safety Driving Pertama di Kelas Truk Ringan dan Kompetisi Safety Driving Peserta Terbanyak.
“Program-progam untuk memberikan Total Support bagi kemajuan bisnis pelanggan merupakan tujuan utama Hino dalam setiap GIIAS. Hino memiliki misi untuk memberikan edukasi dan pengetahuan lebih kepada para pengunjung, konsumen dan juga masyarakat terhadap pentingnya keselamatan dalam berkendara dan juga kemajuan bisnis,” tambahnya.
Di sela pameran, mereka juga mengajak konsumen dari berbagai kota untuk datang ke booth-nya. Kemudian mereka diajak mengunjungi pusat produksi dan perakitan kendaraan Hino di Kawasan Kota Bukit Indah, Purwakarta, untuk mengetahui bagaimana proses pembuatannya.
Pabrik ini tak hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, tapi juga permintaan dari banyak negara di Asean, Amerika Utara dan Selatan, Oceania serta Afrika.
Sumber: Oto.com
Advertisement