Toyota dan Suzuki Berkolaborasi Bikin Mobil Listrik Mungil

Liputan6.com, Jakarta - Berdasarkan laporan terbaru yang dilansir dari Gaadiwaadi, Toyota bersama Suzuki tengah mengembangkan mobil listrik mini dengan kode 560B.

Kabarnya mobil kecil tersebut akan memiliki harga murah dan bakal diluncurkan pada akhir 2021 atau awal 2022.

Lebih lanjut, Toyota sendiri dikabarkan tengah mengerjakan MPV yang akan masuk di antara segmen Suzuki Ertiga dan Toyota Innova.

Menariknya mobil ini bukanlah rebadge, melainkan model baru. Rencananya MPV baru ini akan diperkenalkan kuartal kedua tahun depan.

Kabar lainnya menyebutkan bahwa Toyota dan Suzuki tengah mengerjakan SUV kompak yang didasarkan atas platform Toyota Raize. Rencananya SUV tersebut akan diluncurkan tahun depan.

Namun produk ini bukanlah asil rebadge, melainkan produk baru yang dikembangkan atas preferensi masing-masing produsen.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Toyota-Suzuki akan berbagi platform dan komponen untuk mengurangi biaya produksinya. Kabarnya mobil tersebut akan berhadapan dengan, Hyundai Creta, Kia Sonet, Nissan Kicks, Tata Harrier, MG Hector, dan SUV kompak lainnya.

Sebelumnya, Toyota telah meluncurkan mobil listrik mungil yang diberi nama Toyota C+pod di Jepang pada 25 Desember 2020 lalu.

Melansir Motor1.com, mobil ini memiliki dimensi dengan panjang 2.490mm, lebar 1.290mm, dan tinggi 1.550mm. Dari dimensi tersebut, mobil listrik ini mampu mengangkut dua orang penumpang.

Kemudian mobil ini ditopang dengan motor listrik dengan baterai Lithium-Ion berdaya 9,06 kWh. Dalam sekali pengisian daya, C+pod mampu menempuh jarak 150 meter.

Terkait performa, Toyota C+pod tidak begitu kencang. Mobil ini hanya memiliki performa 12,3 hp dengan torsi puncak 56 Nm. Kecepatan maksimumnya sendiri hanya mencapai 60 km/jam.

Toyota sendiri tidak mengungkapkan ketersediaan mobil ini untuk pasar global. Toyota C+pod sekarang hanya dijual di Jepang dengan harga mulai dari $16.000 atau Rp226 juta (Kurs $1=Rp14.161).

Sumber: Otosia.com