Max Verstappen Ungkap Kunci Kemenangan F1 GP Arab Saudi 2022

Pertarungan sengit tersaji saat F1 GP Arab Saudi 2022 antara Max Verstappen dengan Charles Leclerc

oleh Septian Pamungkas diperbarui 29 Mar 2022, 06:04 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2022, 06:04 WIB
Max Verstappen Juara F1 GP Arab Saudi 2022
Max Verstappen Juara F1 GP Arab Saudi 2022 (AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Pertarungan sengit tersaji saat F1 GP Arab Saudi 2022 antara tim Oracle Red Bull Racing dengan Scuderia Ferrari. Duel seru makin menjadi-jadi jelang 10 putaran terakhir, antara Charles Leclerc dengan juara bertahan Max Verstappen.

Namun pada akhirnya, Verstappen mampu memenangkan perlombaan. Pembalap asal Belanda itupun puas dengan performa yang ia tampilkan. Menurutnya, kesabaran menjadi kunci kemenangan.

"Balapan yang sulit dan begitu serunya. Saya bersenang-senang bertarung dengan Charles lagi, saya sangat menikmatinya dan tidak mudah untuk menyalipnya, kesabaran selalu menjadi kunci, terutama jika Anda ingin berjuang untuk kejuaraan," beber Verstappen usai balapan.

Foto: Menangi Duel Sengit Atas Charles Leclerc, Max Verstappen Jawara F1 GP Arab Saudi
Pembalap berusia 24 tahun asal Belanda itu kini menempati peringkat tiga klasemen Formula 1 dengan 25 poin, di belakang Charles Leclerc 46 poin dan Carlos Sainz Jr 33 poin. (AP/Hassan Ammar)

Tak cuma itu, penggantian ban juga menjadi faktor penting dalam membantu Verstappen dalam meraih kemenangan.

"Pada awalnya cukup sulit untuk diikuti, tetapi saya pikir begitu kami mengganti ban keras, kami dapat berusaha lebih, dan melesat lebih baik," kata Verstappen.

"Kami memainkan peranan ban yang tampaknya membuahkan hasil. Menjelang akhir balapan, rasanya seperti kami melakukan kualifikasi berkali-kali, yang intens tetapi sangat keren. Pada akhirnya, kami bisa menang dan kami bisa sangat bangga akan hal itu sebagai sebuah tim," tambah Verstappen.

Nasib kurang beruntung justru dialami Sergio Perez. Padahal rekan setim Verstappen itu memiliki kans besar karena memulai balapan berada di posisi terdepan dan sempat memimpin perlombaan.

"Saya pikir saya mendominasi di balapan awal dan nyaman memimpin serta terkendali, tetapi sayangnya itu tidak cukup. Pada awalnya, hanya Safety Car virtual jadi saya akan kehilangan posisi dan kemudian Safety Car benar keluar, saya kalah dari Carlos juga," jelas Perez.

"Balapan ini adalah momen terburuk setelah pit stop dan bisa kembali ke posisi 1 tidaklah mungkin setelah itu. Agak memalukan saya tidak bisa mengejar Carlos pada akhirnya untuk naik podium, tidak mendapatkan kesempatan," tambahnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Apresiasi Kemenangan Max Verstappen

Rommy Averdy selaku Mobil Brand General Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) turut mengapresiasi kemenangan Max Verstappen.

"Kebangkitan luar biasa bagi Max Verstappen setelah seri sebelumnya tampil tidak maksimal, dan di seri kedua ini ditebus dengan kemenangan. Bahkan suguhkan tontonan seru sepanjang balapan, menunjukkan bahwa Max memang juara sejati, serta menunjukkan pelumas mesin Mobil1â„¢ bekerja optimal di RB18 yang memang kompetitif," ujar Rommy.

Ia pun berharap pada seri ketiga di Australia pada 10 April mendatang, Vestappen dan Perez bisa start dari posisi strategis dan bersama-sama naik podium kemenangan.

Infografis Anggaran Fantastis Pergantian Gorden dan Pengaspalan di DPR

Infografis Anggaran Fantastis Pergantian Gorden dan Pengaspalan di DPR. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Anggaran Fantastis Pergantian Gorden dan Pengaspalan di DPR. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya