Peta Politik Parpol Pilkada 2024, KIM Plus Menang Telak atas PDIP?

Zulkifli Hasan: PAN Kerja Dulu, Tahun Depan Baru Bahas Capres

Jika para kader PAN telah melaksanakan tugas, melayani rakyat dengan baik, barulah dirinya akan membicarakan soal pencalonan presiden.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 23 Agu 2017, 14:42 WIB

Diterbitkan 23 Agu 2017, 14:42 WIB

Zulkifli Hasan Temui Presiden Jokowi di Istana

Ketua MPR yang juga Ketum PAN Zulkifli Hasan melambaikan tangan seusai menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (18/7). Jokowi dan Zulkifli melakukan pertemuan tertutup membicarakan berbagai isu. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Bandung - Kader Partai Amanat Nasional (PAN) sepakat mengusung Ketua Umum Zulkifli Hasan untuk maju dalam pilpres 2019. Menanggapi penunjukan itu, Zulhas meminta agar kader PAN yang mengusulkannya terlebih dahulu melayani rakyat dengan baik.

"Saya minta kader-kader partai, besarkanlah partai PAN ini. Layani dulu rakyat dengan baik, yang tidak bekerja bisa bekerja, bisa membuka usaha. Lakukan itu, nanti baru kita lihat tahun depan," kata Zulhas usai Rakernas PAN di Hotel Grand Asrilia, Bandung, Jawa Barat, Rabu (23/8/2017).

Ketua MPR itu mengatakan, jika para kader PAN telah melaksanakan tugas, melayani rakyat dengan baik, barulah dirinya akan membicarakan soal pencalonan presiden.

"Saya minta kepada teman-teman yang mengusulkan kerja dulu, jangan cuma mengusulkan, kerja dengan baik setahun ini. Saya ingin lihat kerjanya betul nggak. Nanti tahun depan kita bicarakan soal capres dan cawapres," tutur Zulhas.

Menurut dia, terlalu cepat untuk membicarakan pilpres 2019. Kader PAN, kata dia, seharusnya membantu program Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla, untuk menyejahterakan rakyat Indonesia.

"Kalau ngomong pilpres sekarang itu, rakyatnya marah nanti. Kita dukunglah program Pak Jokowi-JK ini, daya beli turun, yang belum bekerja banyak. Kita ribut soal macem-macem karena terus ngomong soal kekuasaan," tutur Zulhas.

Yakin Mengusung Zulhas

Sebagai informasi, pada pilpres 2014, PAN mengusung kadernya yaitu Hatta Rajasa. Mantan Menko Perekonomian era Presiden SBY itu dipasangkan dengan Prabowo Subianto. Namun, pada pilpres 2014, suara untuk Prabowo-Hatta kalah dari suara Jokowi-JK.

Kini, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan digadang-gadang menjadi bakal calon presiden RI 2019. Hal ini disampaikan para kader dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN III di Bandung.

"Kami tentu tidak ragu dengan kapasitas Beliau (Zulkfili Hasan). Tadi malam, secara informal ada banyak peserta yang menyebut-nyebut nama Beliau di Rakernas," ujar Wakil Sekjen PAN Saleh Partaonan Daulay di Hotel Grand Asrilia, Bandung, Jawa Barat, Selasa 22 Agustus 2017.

Dia mengatakan, kader PAN tidak meragukan kapasitas Zulkifki Hasan. Selain tercatat sebagai Ketua MPR RI, Zulkifli pernah menjabat sebagai menteri Kehutanan era Presiden SBY. Dengan track record tersebut, kader PAN yakin mengusung Zulhas dalam pilpres 2019.

"Dengan demikian, ketua umum kami juga bisa diterima dan dipertimbangkan untuk menjadi salah seorang calon capres atau wapres pada pilpres 2019," terang Saleh.

Saksikan video menarik berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓