Alasan Cak Imin Copot Abdul Kadir Karding dari Sekjen PKB

Muhaimin mengatakan, Karding sengaja dicopot untuk fokus di tim kampanye.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Okt 2018, 16:09 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2018, 16:09 WIB
Memaknai 17 Agustus sebagai Kemerdekaan Bangsa Indonesia
Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar atau Cak Imin saat menjadi narasumber dalam dialog kebangsaan di Jakarta, Kamis (12/7). Menurut Cak Imin, kemerdekaan berarti kemerdekaan lahir dan batin bukan hanya aspek material. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menampik pencopotan Abdul Kadir Karding sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) karena adanya masalah internal.

Menurut Muhaimin, penggantian Sekjen dilakukan agar Karding fokus di tim pemenangan  Jokowi-Ma'ruf.

"Semua sudah tuntas selesai tugas di bidang internal maka Karding kita eksplore keluar," kata pria yang biasa disapa Cak Imin di Kompleks Parlemen, Jakarta Selatan, Senin (8/10/2018).

Dia menjelaskan Karding sengaja dicopot untuk fokus di tim kampanye. Sehingga nantinya tidak terganggu urusan administratif kepartaian jika tetap menjadi Sekjen.

"Ya dia kita promosikan di eksternal di luar tim kampanye nasional di jubir kampanye nasional. Supaya dia tidak lagi lurus terganggu urusan-urusan administratif," kata Wakil Ketua MPR itu.

Cak Imin menyebut pergantian Sekjen tak perlu menunggu Muktamar. Proses itu hanya untuk pergantian Ketua Umum.

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Sekjen Hanif Dakhiri

Jurgen Morlok Kunjungi DPP PKB
Sekretaris Jenderal PKB Abdul Kadir Karding (kanan) bersama Pembina Friedrich Naumann Stiftung (FNS) Jerman, Jurgen Morlok memberikan keterangan pers di Jakarta, Selasa (31/10). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Muhaimin mengatakan, Hanif Dhakiri sengaja ditunjuk sebagai Sekjen sebagaimana kembali pada Muktamar 2014. Rangkap jabatan sebagai Menaker pun, menurutnya tidak menjadi persoalan.

"Dulu kan sekjennya Hanif, nah sekarang Hanif kembali ke Sekjen. Dan dia harus bertanggung jawab kepada saya karena kewenangan Hanif itu dulu bertanggungjawab pada awal periode," tutur dia.

Diberitakan sebelumnya, Sekjen PKB saat ini kembali dijabat oleh Hanif Dhakiri. Abdul Kadir Karding saat ini sebagai Ketua DPP.

Reporter: Ahda Bayhaqi

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya