Datangi DPP PSI, Penyebar Foto Editan Grace Natalie Minta Maaf

Grace Natalie mengatakan, permintaan maaf ini adalah pelajaran untuk publik agar tidak ikut menyebarkan hoaks.

oleh Ratu Annisaa Suryasumirat diperbarui 19 Nov 2018, 20:44 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2018, 20:44 WIB
Ratu Annisaa/Liputan6.com
Topan Pratama bertemu Grace Natalie di DPP PSI

Liputan6.com, Jakarta - Topan Pratama, salah satu penyebar foto panas hasil editan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie meminta maaf secara terbuka di Gedung DPP PSI.

Grace Natalie mengatakan, permintaan maaf ini adalah pelajaran untuk publik agar tidak ikut menyebarkan hoaks. Sebab, ada konsekuensi hukum bila sampai itu dilakukan.

"Nah Bro Topan kemudian ada di dalam salah satu dari tujuh nama yang kami laporkan ketika itu, dan Bro Topan ternyata masih punya hubungan pertemanan dengan pengurus kami di Banten. Jadi dia mencoba menghubungi untuk mengklarifikasi dan meminta maaf secara langsung,” jelas Grace Natalie di DPP PSI, Jakarta, Senin (19/11/2018).

Grace Natalie mengapresiasi permintaan maaf dari Topan. Menurutnya, dari ketujuh orang yang Grace laporkan ke polisi, hanya Topan yang memiliki itikad baik untuk mau meminta maaf secara publik kepada PSI.

Topan mengaku, ia hanya menyebarkan hal tersebut di akun miliknya tanpa mengetahui keseluruhan isi berita.

"Pertama itu saya cuma baca dari Facebook sambil jalan kerjaan bawa mobil, jadi saya gak baca dalamnya lagi, saya langsung share-share aja tanpa isi beritanya," tutur Topan.

Kenal Sedikit PSI

Topan memang sempat menuliskan komentarnya sendiri akan foto syur editan tersebut. Ia menyebut Grace model majalah dewasa sehingga tidak pantas memimpin Indonesia di masa depan.

"Pertama karena saya merasa bersalah karena ternyata yang saya share itu adalah editan, jadi misalnya baca berita dari media harusnya, apalagi di medsos, harusnya lebih teliti lagi dari mana asalnya, editan atau bukan, agar tidak menyebarkan berita bohong," ucap Topan.

Topan sendiri hanya pernah mendengar sedikit mengenai PSI. Ia pun mengaku tidak tahu apa yang PSI sedang perjuangkan sebagai partai di Indonesia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya