Demokrat Menolak KPU Beri Pertanyaan ke Kandidat Sebelum Debat Pilpres

Demokrat ingin seluruh kandidat bisa mengekspresikan paparannya tentang negara dalam debat Pilpres 2019 nanti.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Jan 2019, 14:28 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2019, 14:28 WIB
Sekjen Partai Demokrat Temui Pimpinan KPK
Sekjen Partai Demokrat, Hinca Panjaitan berada di dalam gedung KPK, Jakarta, Kamis (15/3). Hinca Panjaitan bertemu dengan petinggi KPK untuk membahas pencegahan dan pemberantasan korupsi , khususnya di internal parpol. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan memberi kisi-kisi pertanyaan kepada kandidat sebelum debat Pilpres berlangsung. Rencana itu disayangkan Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan lantaran pertanyaan merupakan urusan panelis.

"Saya justru tidak setuju daftar pertanyaan dikasih, yang kita sepakati waktu itu temanya. Detail pertanyaannya biar kan ada panelis," kata Hinca di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (7/1/2019).

Menurut dia, KPU tak usah repot mengurus pertanyaan untuk para kandidat. Hinca ingin seluruh paslon bisa mengekspresikan paparannya tentang negara.

"KPU jadi penyelenggara yang apa adanya, menunggu dan paslon mengeluarkan kemampuannya untuk tukar gagasan, pikiran, dan ide cara untuk mengelola negara," ucap Hinca.

Dirinya enggan memberikan bocoran soal pertanyaan yang diberikan KPU. Hinca ingin debat nanti memberikan kejutan ke masyarakat supaya lebih menarik lewat paparan ide dan gagasan.

"Nanti kita lihat saja. Biar ada efek kejutnya. Yang penting sesuai dengan tema tema. Bagaimana yang terjadi di sana, biar menarik kita tunggu pas hari H. Nanti kayak di televisi sudah rekaman. Paling bagus live," tandas Hinca.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya