BPN: Saya Tak Pernah Lihat Bara Hasibuan Aktif di Pemenangan Prabowo-Sandi

Sekjen Partai Gerindra heran mengapa Bara tiba-tiba menganggap PAN akan keluar formasi dari koalisi oposisi.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Apr 2019, 19:46 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2019, 19:46 WIB
Tim Pemenangan Prabowo-Sandi laporkan jumlah DPT bermasalah ke KPU
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Sekjen PKS Mustafa Kamal, Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso memberi keterangan usai melakukan pertemuan tertutup dengan komisioner KPU, Jakarta, Rabu (17/10). (Merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ahmad Muzani menanggapi pernyataan Waketum PAN Bara Hasibuan yang kemungkinan partainya reposisi dari koalisi Adil Makmur. Muzani justru menyinggung Bara lantaran tak pernah terlibat di koalisi dalam upaya pemenangan paslon 02.

Koalisi Adil Makmur merupakan gabungan Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat dan Berkarya yang mengusung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Pilpres 2019.

"Jadi selama Koalisi Adil Makmur ini berjuang, memperjuangkan Prabowo dan Sandiaga Uno sebagai presiden dan wakil presiden, saya tidak pernah melihat batang tubuh, mukanya Bara Hasibuan, nongol di berbagai macam aktivitas pemenangan Prabowo-Sandi. Apakah di sini, atau di kampanye," kata Muzani di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (25/4) malam.

Sekjen Partai Gerindra tersebut heran mengapa Bara tiba-tiba menganggap PAN akan keluar formasi dari koalisi oposisi. Muzani menegaskan, bahwa PAN tidak ada masalah.

"Tiba-tiba dia (Bara Hasibuan) ngomong begitu. Saya nggak paham apa yang sedang terjadi. Tapi yang pasti sampai dengan tadi sore, sama masih dengan Sekjen PAN Eddy Soeparno, nggak ada problem," tegasnya.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jangan Adu Domba

Tim Pemenangan Prabowo-Sandi laporkan jumlah DPT bermasalah ke KPU
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Sekjen PKS Mustafa Kamal, Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso dan anggota Tim Pemenangan Prabowo-Sandi memberi keterangan usai pertemuan dengan komisioner KPU, Jakarta, Rabu (17/10). (Merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Muzani menegaskan, bahwa PAN dan koalisi Adil Makmur tetap solid. Dia mengimbau supaya pihaknya tak diadu domba dari dalam.

"Sangat kokoh. Tadi tangan saya bisa begini-begini (bergandengan tangan ke atas dengan partai koalisi) di depan media massa, di KPU lagi. Jadi itu saya kira, Bara nggak pernah aktif tuh. Jadi tiba-tiba ngomong begini, aneh buat saya," tandasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Bara Hasibuan mengatakan, partainya akan menentukan arah dukungan pasca Pemilu 2019. Hal ini, ia katakan terkait dengan pertemuan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Yang jelas kita kan akan melihat posisi kita lagi ya. Kan pemilihan presiden sudah selesai, ya jadi kita lihat nanti ke depannya gimana," kata Bara.

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya