Liputan6.com, Probolinggo - Pascarekapitulasi suara di KPU Kabupaten Probolinggo, sejumlah petinggi Parpol mengapresiasi jalannya Pemilu 2019 yang berlangsung aman dan kondusif serta transparan.
Salah satunya di sampaikan langsung oleh Ketua DPC Gerindra Kabupaten Probolinggo Jon Junaidi. Dia tidak menyangka, kalau pelaksanaan pemilu berlangsung aman, kondusif dan transparan. Walaupun kata Jon, sempat ada hal-hal kecil seperti penghitungan ulang.
Baca Juga
"Tapi saya rasa itu adalah keteledoran hal yang kecil saja dan untuk laporan kecurangan tidak pernah melihat dan mendengar," kata Jon di Probolinggo, Jumat (3/5/2019).
Advertisement
Setelah disinggung saat proses rekapitulasi tingkat kabupaten di KPU, saksi BPN Prabowo-Sandi meninggalkan Kantor KPU sebelum rekap suara selesai. Mengenai hal itu, Jon mengaku tidak tahu.
"Untuk saksi Pilpres, itu instruksinya memang dari pusat. Jadi kami tidak tahu kejelasannya seperti apa," imbuh dia.
Hal serupa juga diungkapkan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Kabupaten Probolinggo, H Ahmad Rifa'i. Ketua DPD Nasdem Kabupaten Probolinggo ini mengatakan, jalannya Pemilu di Probolinggo terbilang kondusif dan aman.
Â
Bergantengan Tangan
Ia berharap, masyarakat kembali bergandengan tangan dan bersama-sama menciptakan suasana damai usai perhelatan Pileg dan Pilpres 2019. "Saya dari TKD ucapkan terima kasih kepada masyarakat, di mana telah cerdas dalam menggunakan hak pilihnya. Dan harapannya, masyarakat kembali kompak tanpa ada pertikaian," ucapnya.
Sementara itu, ketua KPU Kabupaten Probolinggo Lukman Hakim menyebutkan, kalau partisipasi pemilih dalam pemilu 2019 ini mencapai 85 persen. "Jumlah partisipasi pemilih untuk datang ke TPS itu mencapai 85 persen dan bisa 90 persen untuk di Kabupaten Probolinggo," tutur Lukman.
Hal tersebut kata Lukman, melihat dari keunikan TPS yang menyebar di 325 desa dan 5 kelurahan di Kabupaten Probolinggo. "TPS saja ada yang ber AC dan ada juga yang menyediakan minuman. Alhamdulillah, partisipasi luar biasa," ujarnya.
Advertisement