KPU RI Pastikan Pencetakan Surat Suara Capai 70 Persen

KPU memastikan surat suara yang sedang berproses untuk Pilkada 2024 telah mencapai 70 Persen sehingga memastikan menjelang Pilkada nanti, surat suara telah tercetak dan dapat didistribusikan.

oleh Dicky Agung Prihanto diperbarui 17 Okt 2024, 13:35 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2024, 13:35 WIB
Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin saat meninjau pencetakan surat suara di percetakan PT Antar Surya Jaya, Surabaya, Jawa Timur.
Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin saat meninjau pencetakan surat suara di percetakan PT Antar Surya Jaya, Surabaya, Jawa Timur. (Liputan.com/Dicky Agung Prihanto)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mendatangi salah satu pabrik pencetakan suara untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

KPU memastikan surat suara yang sedang berproses untuk Pilkada 2024 telah mencapai 70 Persen sehingga memastikan menjelang Pilkada nanti, surat suara telah tercetak dan dapat didistribusikan.

Ketua KPU, Mochammad Afifuddin mengatakan, KPU bersama Bawaslu telah melakukan sampling untuk melakukan supervisi di beberapa tempat, menjadi tempat pencetakan surat suara dan logistik pemilu lainnya.

KPU ingin melihat secara langsung lokasi dan proses pencetakan surat suara Pilkada, salah satunya di wilayah Jawa Timur.

"Iya, udah di atas 50 persen tadi ya, ini berapa persen udah 60 sampai 70 Persen, pokoknya sesuai waktu yang sudah kita rencanakan, nah di temen-temen ini punya time lime, cuma caranyakan beda-beda, Insya Allah sudah sesuai rencana," ujar Afifuddin kepada Liputan6.com, Kamis (17/10/2024).

KPU ingin memastikan pencetakan surat suara berjalan dengan baik sehingga dilakukan peninjauan langsung ke lokasi pencetakan. Adapun peninjauan tersebut melihat proses pencetakan dan pemotongan surat suara sebelum didistribusikan.

"Kita ingin memastikan bahwa logistik Pilkada seluruhnya dalam persiapan yang sudah maksimal dan 40 hari menjelang hari H, kita ingin memastikan dalam hitungan kami di KPU RI," jelas Afifuddin .

KPU sebagai penanggung jawab terakhir dari proses pilkada, berusaha memastikan surat suara tersedia sampai ke semua titik pelaksanaan pilkada. Ketepatan waktu pendistribusian menjadi perhatian KPU sesuai dengan perencanaan yang telah dilaksanakan.

"Kami juga ingin memastikan kalau ada kesalahan-kesalahan percetakan, kualitas gambar, tata letak yang katakanlah tidak maksimal, inilah salah satu fungsi kami melakukan supervisi," ucap Afifuddin.

 

Sebagian Sudah Terkirim

Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin saat meninjau pencetakan surat suara di percetakan PT Antar Surya Jaya, Surabaya, Jawa Timur.
Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin saat meninjau pencetakan surat suara di percetakan PT Antar Surya Jaya, Surabaya, Jawa Timur. (Liputan.com/Dicky Agung Prihanto)

Afifuddin telah meminta kepada pihak penyedia percetakan untuk memastikan surat suara yang dicetak untuk wilayah terjauh, salah satunya Papua Tengah yang kini sudah mencapai 100 persen dan sebagian besar sudah terkirim. Afifuddin menegaskan untuk daerah terjauh dan memiliki tantangan pendistribusian dapat didahulukan.

"Adapun hal-hal yang berkait dengan situasi lanjutan, misalnya ini di Papua Tengah, ini calon wakil gubernur, salah satu calon wakil gubernurnya meninggal, ini situasi lain. Pasti nanti kita akan mengambil kebijakan-kebijakan sesuai dengan aturan kita," terang Afifuddin.

Afifuddin telah meminta divisi logistik untuk memperhatikan terlebih dahulu daerah yang terjauh. Menurutnya, apabila telah siap, maka dapat segera dilakukan pendahuluan pengiriman logistik wilayah terjauh.

"Sehingga daerah terjauh bisa dikirim lebih dahulu karena kita tahu, tantangan transportasi yang bisa menjangkau daerah terjauh, itu harus kita pikirkan," tutur Afifuddin.

Afifuddin menambahkan, untuk pendistribusian ke daerah yang relatif lebih mudah dalam penjangkauan, dapat dikonsolidasi antara KPU Provinsi Kabupaten dan KPU pusat Menurutnya, segala pendistribusian berada di dalam koridor pantauan KPU pusat.

"Nah teman-teman Bawaslu pasti mengimbangi dengan pengawasan karena sama-sama kita punya jaringan jajaran pengawas, jajaran penyelenggara, kita juga sama di tingkat bawah," kata Afifuddin.

 

Peninjauan Percetakan Surat Suara

Sementara, Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu, Totok Hariyono mengatakan, telah melakukan peninjauan bersama dengan KPU ke lokasi percetakan surat suara Pilkada 2024. Hal itu dilakukan untuk memastikan proses percetakan surat suara dapat tepat waktu, sehingga pelaksanaan Pilkada dapat berjalan dengan baik.

"Memastikan tepat waktu dalam proses pencetakan sehingga pada hari H, persiapan logistik sudah ada di tempat masing-masing dan sebelumnya sesuai dengan spek yang telah dibuat oleh KPU," ujar Totok.

Bawaslu akan memastikan pelaksanaan pengawasan akan dilakukan mulai dari percetakan hingga ke tempat pemungutan suara.

"Pengawasan mulai dari tempat distribusi sampai ke titik terakhir di TPS, kita pastikan tepat waktu tepat sasaran," pungkas Totok.

Infografis Beda Putusan MK dan DPR Terkait Revisi UU Pilkada. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Beda Putusan MK dan DPR Terkait Revisi UU Pilkada. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya