Jelang Pemilu 2019, Polres Situbondo Gelar Forum Ulama dan Umara

Dalam ajaran agama Islam, sudah jelas menyebutkan jika ulama dan umaranya baik, masyarakat juga akan baik.

oleh Liputan6.comDevira Prastiwi diperbarui 22 Nov 2018, 07:05 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2018, 07:05 WIB
Reaksi Kiai dan Ulama se-Banten soal pembakaran bendera HTI
Reaksi Kiai dan Ulama se-Banten soal pembakaran bendera HTI (Liputan6.com/Yandhi Deslatama)

Liputan6.com, Situbondo - Polres Situbondo, Jawa Timur mengadakan kembali forum silaturahmi dengan seluruh ulama dan umara kabupaten setempat dalam upaya menjaga iklim kondusif jelang Pemilu 2019 mendatang.

"Para ulama dan umara mempunyai tanggung jawab bersama untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat. Keamanan merupakan dasar untuk menciptakan iklim kondusif," ujar Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono usai Forum Silaturahmi Ulama dan Umara di aula Polres Situbondo, seperti dilansir Antara, Kamis (22/11/2018).

Menurut Awan, gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) akan meningkat seiring dengan perkembangan politik, terlebih mendekati Pemilu Serentak tahun depan.

"Perlunya pelaksanaan forum silaturahmi ini berkelanjutan karena ulama dan umara merupakan dua komponen penting yang menjadi panutan masyarakat," tegas Awan.

Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Situbondo KH Syaiful Muhyi bersyukur dan mendukung adanya silaturahmi yang diinisiasi oleh Kapolres Situbondo tersebut.

"Dalam ajaran agama Islam, sudah jelas menyebutkan jika ulama dan umaranya baik, masyarakat juga akan baik," ucap Syaiful.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 


Banyak Hal Positif

Silaturahmi ulama dan ormas di Garut
Silaturahmi ulama dan ormas di Garut

Syaiful Muhyi bersyukur, silaturahmi yang ketiga kali ini sudah banyak hal positif, khususnya untuk peran serta pesantren dalam menciptakan iklim kondusif di Kabupaten Situbondo.

Ia mengakui, ulama dan umara mempunyai peran penting untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Hadir pada acara tersebut sekitar 160 orang, di antaranya seluruh Forkopimda Situbondo dan pengurus Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) serta para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Situbondo.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya