PUPR Targetkan 10 Rusun Baru di Jawa Barat

Adanya rusun diharapkan dapat menjadi solusi penyediaan perumahan bagi masyarakat di wilayah tersebut.

oleh Fathia Azkia diperbarui 31 Mar 2017, 15:26 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2017, 15:26 WIB
Pembangunan Rusun Dikebut untuk Tampung Warga Bantaran Kali
Adanya rusun diharapkan dapat menjadi solusi penyediaan perumahan bagi masyarakat di wilayah tersebut.

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 10 tower rumah susun akan dibangun Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR di Provinsi Jawa Barat pada tahun ini. Adanya rusun diharapkan dapat menjadi solusi penyediaan perumahan bagi masyarakat di wilayah tersebut.

Menurut Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Syarif Burhanuddin, pelaksanaan groundbreaking rumah susun sewa ini merupakan upaya pemerintah dalam mewujudkan percepatan pasokan perumahan sesuai dengan visi dan misi Kementerian PUPR.

“Kami berharap rumah susun sewa (rusunawa) yang dibangun di Kampus ITB Jatinangor dan sembilan lokasi lainnya bisa segera dimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya,” jelasnya dalam siaran tertulis yang dilansir Rumah.com.

(Temukan daftar rumah minimalis di Jawa Barat harga mulai Rp200 Jutaan)

Selain rusunawa Kampus ITB, lokasi rusun lainnya tersebar antara lain;

  1. Rusun Balai Diklat Basarnas, Cianjur
  2. Rusun Pondok pesantren Cipasung, Tasikmalaya
  3. Rusun Pondok pesantren Miftahul Khoer, Tasikmalaya
  4. Rusun Pondok pesantren Cintawana, Tasikmalaya
  5. Rusun Pemerintah Kabupaten Garut
  6. Rusun Lembaga Sandi Negara, Depok
  7. Rusun Institut Pertanian Bogor
  8. Rusun Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian, Bogor
  9. (Masih didiskusikan)

Baca juga: Lagi, PUPR Bangun Rusun Santri di Pasuruan

Berdasarkan data resmi, rusunawa ITB Jatinangor akan dibangun oleh Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Barat sebanyak satu tower berketinggian lima lantai dengan jumlah unit 70 unit.

“Rencananya rusunawa ini akan digunakan oleh dosen atau pegawai ITB. Tipe hunian rusunawa ini adalah tipe 36,” terangnya.

Selain bisa merealisasikan percepatan penyediaan perumahan bagi masyarakat, pembangunan rusunawa ini juga dapat dijadikan kawasan Living-Learning Community di mana dalam lingkungan perkuliahan terdapat fasilitas hunian bagi dosen/pegawai maupun mahasiswa.

(Lagi cari apartemen baru di Jawa Barat? Klik di sini)

Pembangunan Rusunawa Ponpes DR Hamka

Selain di Jawa Barat, Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR turut mencanangkan kelanjutan pembangunan rusunawa bagi santri di pondok pesantren modern terpadu Prof. DR Hamka, Padang, Sumatera Barat.

Pelatakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan rusunawa dilaksanakan secara langsung oleh Inspektur Jenderal Kementerian PUPR, Rildo Ananda Anwar, di Kampus II Ponpes Prof Dr. Hamka pada Sabtu (25/3).

Baca juga: Rusun Wisma Atlet Kemayoran Rampung Agustus 2017

Tampak hadir dalam kegiatan tokoh-tokoh masyarakat Sumatera Barat seperti Prof. DR. Bambang Sudibyo selaku Ketua Baznas Pusat, Kepala BNPT Komjen Suhardi Alius, serta Gubernur Sumbar Prof. DR. Irwan Prayitno.

Rildo menjelaskan, tidak hanya rusunawa saja yang akan dibangun di atas lahan seluas empat hektar itu, tetapi juga gedung SMP, SMA dan masjid kampus. Rusunawa yang nantinya digunakan sebagai hunian santriwan ini memiliki luas 1.630 meter persegi, terdiri dari satu tower dengan tiga lantai.

“Kapasitas hunian setiap lantainya dapat menampung sebanyak 72 orang sehingga daya tampung keseluruhannya sebanyak 216 orang. Bangunan ini turut dilengkapi dengan fasilitas lainnya seperti lemari pakaian dan meubelair berupa tempat tidur tingkat,” ia menguraikan.

Pada Tahun Anggaran 2017, Satuan Kerja Pengembangan Perumahan Direktorat Rumah Susun ditargetkan membangun rumah susun sebanyak 46 tower blok lengkap dengan Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU), yang lokasinya tersebar diseluruh pelosok Indonesia.

Rusun tersebut ditujukan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), pekerja, mahasiswa dan santri.

Klik rumah.com/perumahan-baru dan lihat lokasi perumahan subsidi di seluruh wilayah di Indonesia

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya