Meikarta Berikan Diskon Hingga 50 Persen

Meikarta tidak hanya menawarkan infrastruktur yang lengkap dan kota mandiri yang nyaman tapi juga harga hunian yang jauh lebih murah.

oleh nofie tessar diperbarui 05 Sep 2017, 10:32 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2017, 10:32 WIB
Meikarta Berikan Diskon Hingga 50 Persen
Meikarta tidak hanya menawarkan infrastruktur yang lengkap dan kota mandiri yang nyaman tapi juga harga hunian yang jauh lebih murah.

Liputan6.com, Jakarta Meikarta tidak hanya menawarkan infrastruktur yang lengkap dan kota mandiri yang nyaman. Pengembang juga memberikan harga hunian yang jauh lebih murah dari harga pasar.

Harga pasar rumah di sekitar koridor Bekasi-Cikarang saat ini Rp 18 juta-20 juta per m2. Namun, Meikarta akan memberikan potongan harga besar-besaran 50 persen, dengan terobosan harga di bawah Rp 12,5 juta per m2 dan disertai dengan kredit pemilikan rumah/apartemen selama 20-25 tahun, dengan bunga dimulai dari 8,25 persen. Pembeli juga bisa membayar booking fee hanya Rp 2 juta dan selanjutnya uang muka sebesar 10 persen.

Harga hunian modern di pusat industri Indonesia yang banyak dihuni pekerja asing dari berbagai negara itu juga jauh lebih murah dari hunian di Jakarta. Harga hunian di kota baru full access ini hanya sekitar sepertiga dari hunian di Kemang Village, Jakarta Selatan.

Konsep rumah yang dijual dengan harga murah dibanding rata-rata harga pasar ini ditopang oleh strategi bisnis yang bagus dari pengembang. Pengembang berkepentingan agar kawasan ini cepat ramai dihuni banyak orang, sehingga toko-toko di kawasan tersebut yang tetap dikelola Lippo memiliki banyak konsumen. Toko-toko ini tidak dijual, namun hanya disewakan, sehingga perusahaan memperoleh pendapatan yang berkesinambungan.

“Meikarta juga akan menampung sebagian dari 112.000 staf Lippo Group. Khusus karyawan Lippo, mereka akan mendapatkan diskon tambahan sebesar 3 persen, 5 persen, hingga 10 persen,” imbuh James Riady.

Diskon terbesar akan diberikan Lippo Group kepada karyawan di Siloam Hospitals, baik dokter, perawat, hingga staf di bawahnya. Mereka akan mendapatkan diskon 10 persen, dari harga rumah yang berkisar Rp 300-400 juta per unit.

Pada tahap awal, Meikarta sudah memulai pembangunan 400.000 rumah seluas total 22 juta m2 yang akan menampung sekitar 2 juta penghuni. Adapun pembangunannya sudah dirancang sejak 2014 dan pekerjaan fisiknya dimulai Januari 2016, berupa 200 gedung pencakar langit yang masing-masing berketinggian 35-46 lantai.

"Tahap pertama akan selesai dalam tiga tahun dan keseluruhannya rampung dalam lima tahun. Pengerjaannya melibatkan 85.000 pekerja. Sebanyak 50 gedung akan siap dihuni pada Desember 2018. Kami menggandeng Bank Mandiri untuk fasilitas KPR ini,” katanya.


(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya