Liputan6.com, Gorontalo - Sekalipun kerap dirazia, sejumlah remaja di Gorontalo tetap nekat ngelem atau mabuk dengan menghirup aroma lem. Kasus terbaru, tujuh siswa dibekuk saat ngelem di salah satu rumah di Desa Ulapato, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Mirisnya, beberapa di antara mereka adalah remaja putri.
Ketujuh siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) itu digerebek pada Rabu, 15 November 2017, sekitar pukul 13.00 Wita. Mereka kedapatan sedang teler usai menghirup aroma lem.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Liputan6.com, siang itu, Komandan Rayon Militer (Danramil) Telaga, Kapten Infanteri Idjmail Patawe mendapat telepon dari salah satu guru SMA 1 Telaga Biru. Guru tersebut mengatakan bahwa di salah satu rumah yang ada di Perum Sultana 1, Telaga Biru, Desa Ulapato, sedang terjadi pesta ngelem.
Advertisement
Sang guru membeberkan, beberapa anak yang asyik ngelem itu membolos atau tidak masuk sekolah. Tujuh remaja itu bahkan mabuk sambil menggoyang-goyangkan tubuhnya.
Baca Juga
Mendapat laporan tersebut, Danramil Telaga segera memerintahkan babinsa setempat untuk segera berkoordinasi dengan Polsek Telaga Biru. Mereka kemudian segera mempersiapkan penggerebekan terhadap siswa-siswa SMA yang sedang mengonsumsi lem merek tertentu itu.
Saat penggerebekan, babinsa dan polisi mendapati tujuh remaja dalam kondisi teler akibat pengaruh aroma lem. Di dalam salah satu kamar, polisi menemukan barang bukti berupa tujuh kaleng lem yang sudah dipakai.
Mereka kemudian digelandang ke Polsek Telaga biru. Danramil Telaga mengatakan, Babinsa dan aparat Polsek Telaga Biru sudah membawa ketujuh siswa tersebut. "Mereka dan barang bukti diamankan di Polsek Telaga Biru sambil menunggu orangtua masing-masing guna diberikan pembinaan," ujarnya.
Terkait kasus remaja ngelem, menurut Patawe, polisi akan terus berkoordinasi dengan masyarakat. "Tidak menutup kemungkinan ke depannya bisa memicu untuk mengonsumsi narkoba yang akan merusak generasi muda bangsa," katanya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Â
6 ABG Makassar Ngelem di Samping Masjid
Tak hanya di Gorontalo. Sebelumnya, sejumlah remaja juga tepergok mabuk lem atau ngelem di Makassar, Sulawesi Selatan.
Enam remaja yang usianya masih terbilang anak baru gede (ABG) ditangkap aparat Polsek Manggala sedang asyik ngelem atau mengisap lem besi di sekitar Masjid Nurul Haq, Jalan Borong Raya, Kecamatan Manggala, Makassar, bersamaan dengan waktu sahur.
Keenam ABG itu kemudian dibawa ke mapolsek untuk dibina. "Selanjutnya, kita menghubungi orangtuanya masing-masing untuk tetap melakukan pembinaan. Dua di antaranya perempuan dan empat laki-laki," ucap Kapolsek Manggala Kompol Akbar Setiawan di Makassar, Selasa, 14 Juni 2016.
Ia menjelaskan, keenam remaja tersebut ditangkap pada Minggu dini hari, 12 Juni 2016. Dari tangan para ABG tersebut, polisi menyita sembilan kaleng lem ukuran kecil yang tampak beberapa kaleng di antaranya sudah terpakai.
"Jadi selain dilakukan pembinaan, keenam remaja itu kita buatkan pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi," Akbar menerangkan.
Dampak dari mengonsumsi lem besi, menurut Akbar, selain membuat pikiran yang mengonsumsinya melayang atau dilanda mabuk, juga sangat berbahaya pada kesehatan.
"Kita tak ingin kejadian ini berulang, sehingga selain akan terus melakukan patroli dan pengawasan secara ketat pada wilayah hukum Manggala, Makassar, kita juga berharap partisipasi masyarakat untuk memberikan informasi jika menemukan remaja kita diam-diam menggunakan lem Fox untuk mabuk-mabukan," Kapolsek Manggala, Makassar, memungkasi.
Advertisement