Tips Sukses Kreator Konten YouTube

Liputan6.com, Yogyakarta YouTube FanFest 2018 melanjutkan perjalanan ke kota terakhir, Yogyakarta, pada 28 sampai 30 September 2018. Sebelumnya, ajang yang mempertemukan penggemar dengan kreator YouTube ini telah digelar di tiga kota, Bandung, Surabaya, dan Jakarta.

Di Yogyakarta, kreator YouTube, Fera Chocolatos dan Nadia Yoseph NY ikut hadir dan berbagi jurus mencuri hati penonton. Fera Cholocatos sudah mengunggah 111 video dengan jumlah subscriber 736.000, sedangkan Nadia Yoseph NY mengunggah 157 video dengan 302.000 subscribers.

Konten YouTube keduanya setipe, yakni membuat cover lagu-lagu dari penyanyi ternama. Fera semula suka bermain gitar dan ia ingin mendokumentasikan kegiatannya. Ia memilih YouTube sebagai sarananya.

"Awal-awal banyak yang suka, tapi banyak juga yang tidak suka," ujar Fera dalam jumpa pers di Yogyakarta, Jumat (28/9/2018).

Meskipun demikian, ia konsisten mengunggah video di YouTube setidaknya seminggu sekali. Menurut Fera, salah satu kunci kesuksesan channel Youtube adalah konsistensi mengunggah konten.

Tidak hanya itu, Fera juga menyadari keunikan konten menjadi pemicu utama meningkatnya jumlah penonton dan subscriber. Ia membuat cover lagu kebanyakan dengan aransemen keroncong dan dangdut menggunakan gitar kentrung.

"Bikin konten itu kita harus tahu passion kita di mana dan menyukai bidang itu," ucap Fera.

Yoseph menuturkan kreator YouTube bisa menjadi pekerjaan dan menghasilkan uang. Namun, ia menegaskan kretivitas tidak boleh hilang dan kualitas konten harus tetap terjaga.

Ia membuat Channel YouTube bersama dengan Nadia. Awalnya mereka kerap mengisi acara perkawinan. Kemudian, muncul ide untuk membuat cover lagu. Yoseph bermain gitar akustik dan Nadia bernyanyi.

Nadia mengungkapkan hal yang tidak kalah penting adalah berinteraksi dengan follower. Ia kerap memanfaatkan Instagram untuk menyapa followernya dan mengabulkan permintaan mereka.

"Kalau ada permintaan lagu untuk dibuat cover, kami berusaha memenuhi dan mengunggahnya di channel Youtube," tutur Nadia.

Head Of Marketing Google Indonesia, Veronica Utami menyebutkan terdapat sekitar 200 kreator YouTube dunia di 14 negara. Sebanyak 122 kreator berasal dari Indonesia.

Menurutnya, peningkatan jumlag kreator YouTube di Indonesia signifikan dalam kurun waktu empat tahun terakhir. Pada tahun pertama penyelenggaraan FanFest, hanya ada satu kreator yang memiliki subscriber di atas satu juta, yakni Raditya Dika.

Saat ini terdapat 85 kreator yang memiliki subscriber di atas satu juta. Mereka disebut Gold Creator. Selain itu, juga terdapat 1.700 Channel yang memiliki lebih dari 100.000 subscriber.

"Setiap minggu ada tiga channel baru yang menembus 100.000 subscriber," ucap Veronica.

Ia menilai peningkatan kreator terjadikarena mereka melihat banyak orang bisa mengunggah video di YouTube dan memiliki banyak follower. Para kreator baru berpikir mereka juga bisa melakukan yang sama dan mengisi YouTube dengan beragam konten kreatif.

Kapasitas internet yang semakin luas dan terjangkau juga membuat proses mengunggah lebih cepat.

"Setahun terakhir juga kami meluncurkan YouTubeGo, aplikasi baru dari YouTube, yang memungkinkan orang menonton video secara online hemat kuota data," kata Veronica.