Duel Maut Petani Berebut Air di Garut

Keributan dipicu akibat permasalahan air yang memang saat ini sulit didapatkan karena musim kemarau.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 12 Okt 2018, 11:02 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2018, 11:02 WIB
20160206-Ilustrasi-Pembunuhan-iStockphoto
Ilustrasi Pembunuhan dengan Senjata Tajam (iStockphoto)

Liputan6.com, Garut - Omas (54), petani di Desa Karyamekar, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, tewas bersimbah darah setelah berduel dengan Rukman (80) petani lainnya. Keduanya berduel memperebutkan sumber air yang digunakan untuk mengairi lahan pertanian mereka.

Kepala Desa Karyamekar, Encep mengatakan perkelahian antara korban dan pelaku terjadi begitu cepat sekitar pukul 11.30 siang kemarin, akibat sabetan golok yang dibawa tersangka, korban tumbang dilokasi kejadian.

"Korban mengalami luka cukup parah di bagian pundak, lengan dan perut," kata Encep di Garut, Kamis (11/10/2018).

Komandan Koramil Samarang, Kapten Infanteri Dedi menambahkan, duel maut sesama petani itu terjadi di areal kebun milik Oja (70) di Kampung Citonggeret, Desa Karyamekar, Kecamatan Pasirwangi.

"Keributan ini dipicu akibat permasalahan air yang memang saat ini sulit didapatkan karena musim kemarau," kata Dedi.

Awalnya, warga sekitar membawa korban yang keseharian sebagai aparatur desa itu, ke RSUD dr Slamet Garut untuk mendapatkan pertolongan pertama. Namun nahas nyawanya tidak tertolong akibat parahnya luka yang diderita korban.

Berdasarkan keterangan warga sekitar, duel maut petani itu diawali dengan perlakukan korban yang menutup saluran air yang biasa digunakan pelaku untuk mengairi lahan pertanian miliknya. Hingga akhirnya timbul adu mulut.

Namun bukannya mereda, kemarahan keduanya yang masih ada hubungan saudara itu, malah semakin membuncah, akhirnya pelaku yang membawa golok mendapat angin segar dan langsung menghujami korban dengan beberapa sabetan benda tajam tersebut.

"Kasusnya sudah dilimpahkan ke Polres Garut," kata Dedi menambahkan.

Sementara itu, Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna mengakui adanya kasus dual maut sesama petani itu. Bahkan untuk mengamankan dari amukan massa, pelaku akhirnya dijemput petugas dan diiamankan di tahanan Mapolres Garut.

"Nanti setelah keterangan lengkap seluruhnya akan dilakukan rilis," ujarnya menambahkan.

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya