Tanah Bumbu Siap Jadi Jakarta Baru

Pemerintah daerah menyatakan siap apabila Tanah Bumbu ditunjuk sebagai tempat pemindahan ibu kota

oleh Liputan6dotcom diperbarui 03 Mei 2019, 02:00 WIB
Diterbitkan 03 Mei 2019, 02:00 WIB
Jokowi Datang, Pesta Laut Mappanretasi 2017 Diserbu Ribuan Orang
Ribuan orang atau pengunjung sangat antusias mengikuti puncak acara Pesta Laut Mappanretasi 2017 yang digelar di Kabupaten Tanah Bumbu.

Liputan6.com, Tanah Bumbu - Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan menyatakan kesiapannya menyambut pemindahan ibu kota negara dan akan mendukung penuh mengenai hal-hal yang diperlukan nantinya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Bumbu, Rooswandi Salem di Batulicin, mengatakan, secara geografis dan geopolitik lokasi Tanah Bumbu sangat strategis untuk dapat ditetapkan sebagai tempat pemindahan ibukota negara.

"Hal tersebut juga didukung dengan kontur tanah dan lahan yang sangat memungkinkan untuk area pemerintah dan perkantoran, dibandingkan dengan daerah daerah lain yang ada di Pulau Kalimantan," katanya, Rabu (1/5/2019) dilansir Antara.

Dia mengemukakan, berkenaan dengan rencana ini Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menyambut baik dan berharap dapat terealisasi mengingat banyak dampak positif bagi pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat jika hal ini dapat terealisasi.

Pada dasarnya Pemerintah Daerah Tanah Bumbu menyatakan siap dan akan mendukung penuh mengenai hal-hal yang diperlukan untuk pemindahan ibu kota negara.

Kabupaten Tanah Bumbu dinilai strategis sebagai sebagai daerah pilihan untuk pemindahan ibu kota negara karena memiliki pelabuhan yang bisa dijadikan standar internasional seperti pelabuhan yang ada di pulau Jawa. Selain itu, pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan juga memiliki lahan sekitar 560 hektare di Tanah Bumbu yang menjadi kawasan pengembangan ekonomi terpadu (Kapet)

Agar hal ini bisa menyakinkan pemerintah pusat maka pemerintah daerah melalui instansi terkait terus melakukan koordinasi dengan pihak lain berusaha menjelaskan adanya potensi yang sangat besar di Tanah Bumbu untuk dijadikan tempat pemindahan ibukota negara.

Anggota DPRD Tanah Bumbu Komisi III Bagian Infrastruktur dan Pembangunan, M. Syarifuddin menambahkan pihaknya akan terus mendorong pemerintah derah untuk melakukan koordinasi kepada Bapennas dalam menindak lanjuti hal tersebut.

"Sementara ini pihak pemerintah daerah dan legislatif sifatnya hanya menunggu arahan dari pemerintah pusat, oleh sebab itu kami akan terus melakukan koordinasi kepada Bapennas untuk mencari kesimpulan apakah Tanah Bumbu atau daerah lain yang akan di jadikan tempat pemindahan ibukota negara," jelasnya.

Dia menegaskan, pemerintah daerah menyatakan siap apabila Tanah Bumbu ditunjuk sebagai tempat pemindahan ibu kota, dan pihaknya bersama jajaran pemerintah akan menyiapkan luas lahan sebagai perkantoran nanti.

Ā 

Penajam Paser Juga Siap

Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, juga masuk menjadi kandidat ibu kota negara Indonesia dengan dukungan berbagai faktor. "Menjadi kandidat sebagai ibu kota negara Indonesia itu harus memenuhi sejumlah persyaratan," kata Tohar, Sekretaris Kabupaten setempat.

Tim dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas telah melakukan survei di wilayah Penajam Paser Utara, untuk menentukan lokasi calon ibu kota negara Indonesia.Menurut Tohar, sejak 2018 sudah delapan kali Tim Bappenas turun melakukan pengkajian lokasi calon ibu kota negara di wilayah Penajam Paser Utara.

Kabupaten Penajam Paser Utara lanjut Sekkab itu, memiliki keunggulan pada luas lahan yang mencapai 3333,06 kilometer persegi, lebih luas dibanding Jakarta yang hanya memiliki luas 661,5 kilometer persegi.

Dari kualitas lahan jelas Tohar, selain ribuan hektare lahan hak guna usaha (HGU) dan kawasan budidaya hutan (KBK) ada di Kabupaten Penajam Paser Utara, struktur tanah di wilayah Penajam Paser Utara juga lebih padat.

"Lahan HGU dan KBK milik pemerintah sangat luas, jadi tidak perlu ada pembebasan lahan kalau pemerintah ingin menggunakan lahan itu untuk lokasi pembangunan," ujarnya.

"Struktur tanah di wilayah Penajam Paser Utara lebih padat dibandingkan dua daerah yang juga menjadi kandidat menjadi ibu kota negara," ucap Tohar.

"Kami bangga dan yakin Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi kandidat terkait rencana pemindahan ibu kota negara itu," tegasnya.

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional bersama Kementerian Agraria dan Tata Ruang juga sudah melakukan survei ke sejumlah lokasi di wilayah Penajam Paser Utara untuk pemindahan ibu kota negara tersebut.

Ā 

Simak juga video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya