Hemat, ASN Dikerahkan Bersihkan Masjid Terbesar di Batam

Kerja bakti dan pemeliharaan kebersihan dilakukan untuk menyambut Tabligh Akbar dengan dua dai kondang, Ustaz Abdul Somad dan dai dari Malaysia.

oleh Ajang Nurdin diperbarui 17 Sep 2019, 01:30 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2019, 01:30 WIB
asn bersih2
Ribuan ASN Batam dikerahkan bersihkan Masjid kebanggaan warga Batam. (foto: Liputan6.com/ajang nurdin)

Liputan6.com, Batam - Ribuan ASN dan pegawai non ASN di lingkungan Pemerintah Kota Batam dikerahkan membersihkan Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah. Pembersihan masjid ini diawali apel bersama di kawasan Masjid.

Masjid terbesar ini rencananya akan diresmikan Wakil Persiden RI. Menurut Wali Kota Batam Muhammad Rudi, gotong royong pembersihan masjid ini dilakukan untuk menghemat anggaran sehingga bisa dialokasikan bagi kepentingan masyarakat.

"Mengingat beaya yang dikeluarkan untuk operasional masjid cukup besar," kata Rudi.

Rencananya, para pegawai yang volume kerjanya masih kurang akan dikerahkan untuk membersihkan masjid ini.

"Nanti akan ada sekitar 2000 ASN kita kerahkan kesini untuk membersihkan masjid ini. Tentu saja secara bergilirn dan tak mengganggu pelayanan publik," kata Rudi.

Apel dan gerakan membersihkan masjid ini juga bertujuan membangkitkan semangat dan rasa memiliki terhadap masjid baru ini. Secara utuh masjid Sultan Mahmud Riayat Syah ini akan rampung pembangunannya pada tahun 2021 akan datang. Meski demikian, saat ini sudah bisa digunakan untuk beribadah.

"Kalau menunggu tahun 2021 baru digunakan bisa rusak. Secara umum saat ini sudah bisa digunakan," kata Rudi.

Kerja bakti pembersihan masjid ini juga untuk mempersiapkan Tabligh Akbar pada Jumat (20/9/2019). Saat itu diharapkan kondisi masjid sudah rapi dan bersih. Pada Tabligh Akbar tersebut akan hadir Ustaz Abdul Somad dan Ustaz Kasim Elias dari Malaysia. Tabligh Akbar dimulai dari pukul 08.00 Wib.

Saat tabligh akbar, diharapkan para jemaah tidak membawa minuman berwarna karena dikhawatirkan mengotori lantai yang baru terpasang. Sedangkan area parkir bisa di sepanjang jalan di depan masjid.

"Biar dikoordinir polisi dan Satpol PP. Termasuk pengaturan di jalan raya," kata Rudi.

Masjid yang memiliki menara setinggi 99 meter ini selain menjadi ikon Batam, juga menjadi salah satu tujuan wisata religi di Batam. Dengan demikian dapat membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat di Sagulung dan Batu Aji.

"Dengan kita mengundang Ustazd Kasim Elias tentu beliau akan menginformasikan bahwa di Batam ada masjid Sultan Mahmud Riayat Syah yang menjadi kebanggaan dan melalui beliau informasi akan tersebar,"kata Rudi.

Simak video pilihan berikut:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya