Disnaker Pekanbaru Buka Ribuan Lowongan Kerja, Cek di Sini

Sebanyak 1.100 lowongan kerja akan dibuka saat Job Fair 2019, di lokasi Job Fair Susiana Tabrani Convention Hall di Jalan Bakti, Kelurahan Sidomulyo Timur, Pekanbaru, Riau.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Sep 2019, 23:00 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2019, 23:00 WIB
Lowongan Pekerjaan
Ilustrasi Foto Lowongan Kerja (iStockphoto)

Liputan6.com, Pekanbaru - Sebanyak 1.100 lowongan kerja akan dibuka saat Job Fair 2019, di lokasi Job Fair Susiana Tabrani Convention Hall di Jalan Bakti, Kelurahan Sidomulyo Timur, Pekanbaru, Riau, 24-25 September 2019.

"Lowongan kerja sebanyak 1.100 tersebut berasal dari perusahaan luar negeri sebanyak 600 lowongan, dan dari perusahaan dalam negeri sebanyak 500 lowongan," kata Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnaker Pekanbaru Abdul Rahim, kamis (19/9/2019).

Menurut Abdul Rahim, bursa kerja ini akan menampilkan 40 perusahaan yang ikut berpartisipasi dalam membuka lowongan kerja bagi masyarakat yang membutuhkan sesuai klasifikasi lowongan.

Ia mengatakan, progarm ini digelar sebagai bentuk kepedulian Pemkot Pekanbaru dalam mengatasi tenaga pengangguran di daerah itu yang cukup tinggi.

"Apalagi Kota Pekanbaru sering menjadi daerah rujukan warga dari berbagai daerah dan provinsi tetangga yang mencari pekerjaan dengan asumsi Pekanbaru sebagai kota dagang dan jasa ini banyak membuka peluang dan kesempatan bekerja," katanya.

Bagi pelamar tidak dikenakan biaya atau gratis. Oleh karena itu pencari kerja yang ingin melamar pekerjaan diberikan kesempatan dapat mendaftar melalui online dengan alamat website e-bursakerja.kemnaker.go.id.

Seorang pencari kerja asal Kota Pekanbaru, Hengky (30), mengakui sudah sering mengikuti bursa kerja yang digelar di berbagai tempat di Kota Pekanbaru, sejak delapan tahun yang lalu, namun tidak satupun perusahaan yang bisa memberikan kesempatan.

"Perusahaan tersebut menolak, karena tidak sesuai kriteria, umur lewat lah, tidak sarjana lah, lalu untuk apa bursa kerja tersebut terus dibuka, jika sangat minim kesempatan bisa diterima bekerja pada perusahaan terkait," katanya.

Jika bersaing dengan lulusan tahun 2018, dan 2019, ia mengaku jelas kalah dalam usia. Seharusnya perusahaan memberikan peluang pada tenaga kerja yang memiliki pengalaman bekerja tersebut.

Sama dengan Noni juga mengakui dirinya sudah empat kali mengikuti bursa kerja, dan surat lamaran pun sudah dimasukkan, tetapi tidak pernah dipanggil untuk dilakukan wawancara.

"Dengar-dengar sepertinya harus punya referensi ya, padahal aku sarjana, IP juga tinggi, terus ada pengalaman kerja, lalu dimana kurangnya kok tidak pernah dipanggil untuk wawancara? Percuma saja ada job fair jika harus mendapatkan memo pejabat dan lainnya," kata Noni.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya