Kolaborasi Diageo Indonesia dan Bali United FC di Bali

Diageo Indonesia, melalui wadah Guinness Bola, berkolaborasi dengan Bali United FC memberikan rangkaian edukasi mengenai responsible drinking kepada komunitas di Bali.

oleh Dewi Divianta diperbarui 19 Des 2019, 16:33 WIB
Diterbitkan 19 Des 2019, 16:33 WIB
Diageo Indoesia gadeng Bali United FC di Bali
Diageo Indoesia gadeng Bali United FC di Bali

Liputan6.com, Denpasar - Diageo Indonesia, melalui wadah Guinness Bola, berkolaborasi dengan Bali United FC memberikan rangkaian edukasi mengenai responsible drinking kepada komunitas di Bali. Edukasi ini merupakan bagian dari upaya Diageo Indonesia dalam menyosialisasikan positive drinking (konsumsi yang bertanggung jawab).

Kegiatan ini berlangsung selama bulan Desember 2019 di Bali yang dimulai pada 2 Desember di Banjar Buni, 8 Desember di Sanur Garage dan ditutup pada 17 Desember 2019 di Banjar Gemeh. Sosialisasi ini menghadirkan pembicara seperti Dit. Pamobvit, Brigadir Putu Vindi Mahendra; Music Creator & Creative Single Fin & The Lawn Canggu, Venusia Indah, Pengamat Budaya STIKOM Bali, Marlowee Bandem serta Corporate Relations Director Diageo Indonesia, Dendy Borman.

Diageo Indonesia secara aktif melakukan sosialisasi positive drinking untuk edukasi dan sosialisasi bahaya penyalahgunaan minuman beralkohol bekerja sama dengan berbagai pihak. Corporate Relations Director Diageo Indonesia, Dendy Borman mengatakan bahwa semakin banyak pihak yang terlibat untuk menjaga penyalahgunaan minuman beralkohol, akan mendorong semakin keberhasilan program ini.

“Karenanya, kali ini kami bekerja sama dengan Bali United FC untuk memberikan edukasi kepada komunitas lokal dan banjar di Bali. Kami berharap para komunitas yang telah mendapatkan sosialisasi ini juga turut menyebarkannya pada teman dan saudaranya. Kegiatan ini adalah keenam kalinya diselenggarakan di Bali dari rangkaian sosialisasi positive drinking,“ujar Dendy

Dendy menjelaskan bahwa Diaego Indonesia memiliki komitmen untuk melakukan kampanye ini sebagai upaya untuk mengurangi resiko dari penyalahgunaan penggunaan minuman beralkohol. Hal ini juga upaya Diageo secara global untuk memberikan kontribusi pada pencapaian tujuan organisasi kesehatan dunia WHO untuk mengurangi penyalahgunaan minuman beralkohol sebesar 10 persen di seluruh dunia.

"Kami telah melakukan berbagai upaya dan akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mencapai tujuan kami ini," ujar Dendy.

Diageo Indonesia telah melakukan berbagai program sebagai implementasi sosialisasi positive drinking, baik kepada karyawan sendiri maupun kepada masyarakat secara luas. Secara internal, Diageo Indonesia memberikan pelatihan mengemudi defensif kepada karyawan yang menekankan teknik-teknik mengemudi yang benar maupun ketika sebagai penumpang.

Dalam pelatihan yang bekerja sama dengan lalintas.com ini, karyawan diberikan edukasi untuk memahami aturan lalu lintas dan kesadaran untuk menghindari kecelakaan. Pelatihan ini juga akan dilaksanakan secara bertahap untuk menjangkau lebih banyak komunitas.

Selain itu, Diageo Indonesia juga mengembangkan program SMASHED yang membawa pesan tentang anti bullying dan bahaya dalam mengkonsumsi alkohol di bawah umur untuk pelajar yang dikemas dalam bentuk pertunjukan teater. Sejak program ini dijalankan pada 2018 di Jakarta dan Bali telah memberikan edukasi kepada lebih dari 11.600 pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Diageo Indonesia juga berupaya meningkatkan peran para bartender sebagai garda terdepan untuk memberikan edukasi tentang Responsible Drinking ini melalui ‘Diageo Bar Academy”. Sejak 2018, telah ada 500 bartender yang telah mengikuti pelatihan yang dilakukan Diageo Indonesia ini.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya