Banyumas Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang Sore Ini, Hati-hati Pohon Tumbang

Potensi hujan lebat terdapat di hampir seluruh wilayah yang ada di Banyumas.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Des 2019, 14:00 WIB
Diterbitkan 29 Des 2019, 14:00 WIB
Ilustrasi - Hujan lebat disertai puting beliung di Wangon, Banyumas. (Foto: Liputan6.com/BPBD BMS/Muhamad Ridlo)
Ilustrasi - Hujan lebat disertai puting beliung di Wangon, Banyumas. (Foto: Liputan6.com/BPBD BMS/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Banyumas - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah berpotensi hujan lebat pada Minggu (29/12/2019) sore.

"Potensi hujan terdapat sejak siang hari namun diperkirakan intensitasnya makin meningkat pada sore sekitar pukul 16.00 waktu setempat," kata Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara) Setyoajie Prayoedhie ketika dihubungi dari Banyumas.

Dia menambahkan, potensi hujan lebat terdapat di hampir seluruh wilayah yang ada di Banyumas kecuali Kecamatan Tambak.

"Wilayah Kecamatan Tambak hanya berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang," katanya dilansir Antara.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banyumas, Ariono Poerwanto kembali mengimbau warga untuk mewaspadai hujan disertai angin kencang.

"Kami mengimbau warga untuk waspada karena hujan disertai angin kencang dikhawatirkan memicu pohon tumbang dan kejadian lainnya," katanya.

Dia menambahkan, pada Rabu (25/12) pihaknya menerima beberapa laporan kejadian pohon tumbang setelah turun hujan yang disertai angin kencang.

Selain pohon tumbang, kata dia, pihaknya juga menerima sejumlah laporan atap rumah warga yang roboh karena angin kencang.

Dia menyebutkan, berdasarkan pemetaan yang dilakukan oleh BPBD Banyumas, laporan kejadian pohon tumbang dan atap rumah roboh berasal dari 12 desa/kelurahan dari enam kecamatan yang ada di Banyumas.

"Untuk itu kami terus mengimbau warga agar tidak panik namun tetap meningkatkan kewaspadaan guna mendukung upaya pengurangan risiko atau mitigasi angin kencang," katanya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya