Penjelasan Emil Tentang Bandung Siap-Siap Lockdown

Perbincangan singkat Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dengan warga Bandung terekam kamera.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 30 Mar 2020, 01:00 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2020, 01:00 WIB
Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membentuk Jabar Covid-19 Crisis Center yang berada di Command Center kawasan Gedung Sate, Selasa (3/3/2020). (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Bandung Perbincangan singkat Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dengan warga Bandung terekam kamera. Dalam percakapan disebut-sebut jika Kota Bandung siap-siap lockdown demi mencegah penyebaran virus Corona Covid-19.

Pria yang akrab disapa Emil ini pun membenarkan bahwa percakapan itu sungguh terjadi. Namun hal itu dimaksudkan sebagai eksperimen sosial.

"Saya sengaja inspeksi kemudian melihat warga itu. Enggak ada terlalu mengikuti arahan kerja di rumah, social distancing. Sehingga saya lakukan simulasi mengingatkan mau lockdown," katanya dalam pesan suara yang diterima Liputan6.com, Minggu (29/3/2020).

Emil tadinya berharap warga merespons agar segera melakukan antisipasi jika benar-benar terjadi karantina kewilayahan. Namun warga tersebut tampaknya tidak memberikan respons kekhawatiran.

"Saya lihat bagaimana reaksinya. Ternyata warga dingin-dingin saja," tuturnya.

Meski begitu, Emil mengaku tidak akan bosan untuk mengingatkan warga. Himbauan tersebut harus dilaksanakan warga untuk menekan penyebaran virus Corona.

"Jadi masyarakat kita ini perlu dicari formula-formula yang kreatif untuk mengingatkan agar mereka tinggal di rumah, untuk mengurangi persebaran virus dengan tanda kutip saya takut-takuti saja ternyata reaksinya biasa-biasa aja," katanya.

Emil akan bertindak yang lebih tegas agar warga menjalani imbauan pemerintah terkait virus corona.

"Jadi mudah-mudahan kita bisa lakukan tindakan yang lebih kuat lagi dan mereka bisa paham bahwa kedisiplinan dan mengikuti arahan pemerintah itu penting untuk memutus persebaran virus," katanya.

Selain itu, Emil berkata bahwa jika dilakukan lockdown maka warga sebaiknya bersiap. Sehingga tidak ada kejadian yang berpotensi terjadinya gesekan antara aparat keamanan dengan warga seperti kasus di India.

"Nanti kalau memang ada kejadian lockdown, mereka harus taat sehingga kita tidak perlu seperti di India, polisinya mukul-mukulin warganya atau di Jerman didenda sampai Rp6 juta," ujarnya.

 

 

Warga Dukung Lockdown

Pekerja Urban India Mudik
Buruh migran India menunggu bus untuk mengangkut mereka menuju kampung halaman setelah pemberlakukan lockdown di New Delhi, Sabtu (28/3/2020). Arus eksodus massal ini terjadi beberapa jam setelah otoritas setempat mengumumkan menyediakan ratusan bus bagi yang ingin meninggalkan Delhi. (AP Photo)

Seperti diketahui, video Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan Bandung siap-siap lockdown tersebar di media sosial. Video tersebut berdurasi sekitar 29 detik.

Dalam video terungkap percakapan singkat Emil dan warga yang membahas Bandung akan lockdown.

Seorang warga tiba-tiba bertanya pada Emil. "Nuju mantau, Pak? (sedang memantau, pak?)," ucap warga tersebut.

"Inspeksi Kang, Bandung siap-siap lockdown," jawab Emil kepada warga.

Emil kemudian sempat terlihat suasana di sekitarnya. Warga lalu menjawab kembali pada Emil.

"Ngadukung saya mah, Pak (Mendukung saya, Pak)," tutur warga tersebut.

Kemudian Emil memberikan pemahaman terkait lockdown. Dia menjelaskan lockdown atau karantina wilayah merupakan langkah yang berat tapi menjadi salah satu opsi yang bisa diambil untuk mencegah penyebaran virus mematikan tersebut.

"Lockdown teh ripuh, lamun teu lockdown jiga kieu weh panjang (Lockdown itu merepotkan. Kalau tidak lockdown akan seperti ini, panjang urusannya," kata Emil.

Simak video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya