Liputan6.com, Garut - Hari Santri Nasional (HSN) tahun ini dirasa istimewa bagi warga Garut, Jawa Barat, setelah Bupati dan Wakilnya, dikukuhkan sebagai orangtua asuh bagi seluruh santri di kota dodol Garut.
Mengusung tema 'Santri Siaga Jiwa Raga', Kementerian Agama Garut mewakili Kementerian Agama RI, menobatkan Rudy Gunawan dan Helmi Budiman sebagai orangtua asuh santri di Garut.
"Kami karena harus memberikan perlindungan santri, selama ini saya juga kan santri," ujar Bupati Rudy dalam sambutannya pada HSN tahun 2021, di Lapangan Sekretariat Daerah (Setda) Garut, Jumat (22/10/2021).
Advertisement
Baca Juga
Menurutnya, peringatan HSN tahun ini bisa dijadikan momentum perbaikan bersama, untuk memberikan perhatian bagi seluruh santri.
"Apalagi ada Undang-Undang Nomor 18 (Tahun 2019 tentang Pesantren) ya, di mana kami belum implementasi belum terlakukan," kata dia.
Namun meskipun demikian, Rudy meminta kalangan santri tetap mengedepankan akhlakul karimah dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam upaya bersama penanggulangan Covid-19.
"Dakwah ini bukan saja dilakukan oleh para kiai, tetapi juga dapat dilakukan oleh santri-santri yang ada di tempatnya masing-masing, estafet dakwah," kata dia.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Simak video pilihan berikut ini:
Harapan Dukungan Pemda Garut
Hal senada disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Garut, Cece Hidayat. Menurutnya, selain berakhlakul karimah, para santri diharapkan memiliki semangat nasionalisme yang tinggi kepada negara.
"Bagaimana memberikan semangat juang agar membela bangsa dan negara, termasuk dalam rangka menyukseskan vaksin Covid 19," ujarnya.
Saat ini, capaian santri yang telah melangsungkan vaksinasi Covid-19, telah mencapai 30 ribu lebih dari rencana awal hanya di bawah 10 ribu dosis vaksin.
"Target di Jawa Barat, Garut, hanya 3.000 dan sekarang sudah sampai 30.000 santri sudah divaksin," kata dia.
Ia menambahkan, lahirnya Peraturan Presiden (Perpres) No 22 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Pendanaan Pesantren adalah sebuah kado yang terbesar bagi Hari Santri Nasional Tahun 2021.
"Semoga ke depannya juga didukung dengan adanya Perda Garut terhadap pendidikan keagamaan (seperti) Pesantren, Majelis Ta'lim, Ta'lim Al-Qur’an, Diniyah Takmiliyah yang akan didukung oleh Pemerintah dari anggaran," kata dia.
Siti Fatimah (15) salah satu santri peserta upacara HSN mengaku bangga pemerintah mulai mengakui peran serta santri dalam berbagai kehidupan.
"Harapannya, semoga akhlak santri semakin meninggi terus dari peringatan ini kita tuh lebih meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita," ujar dia.
Advertisement