Target Turunkan Level PPKM, Setiap Puskesmas di Pekanbaru Wajib Vaksin 488 Lansia

Pemerintah Kota Pekanbaru menargetkan setiap puskesmas yang ada memberikan vaksin Covid-19 kepada 488 lansia untuk mengejar penerapan PPKM level 1.

oleh M Syukur diperbarui 10 Nov 2021, 15:00 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2021, 15:00 WIB
Pemberian vaksin Covid-19 kepada lansia oleh petugas medis dari Polresta Pekanbaru.
Pemberian vaksin Covid-19 kepada lansia oleh petugas medis dari Polresta Pekanbaru. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Hingga 22 November nanti, Kota Pekanbaru masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2. Ini berdasarkan evaluasi dari Kementerian Dalam Negeri terhadap PPKM di luar Jawa dan Bali.

Pekanbaru belum bisa menerapkan PPKM level 1 bukan karena meningkatnya kasus harian Covid-19. Ada beberapa hal belum dipenuhi Pemerintah Kota Pekanbaru, di antaranya capaian vaksinasi lansia serta pelacakan kontak erat yang masih kurang dari 15 orang.

Wali Kota Pekanbaru Firdaus menjelaskan, data dari dinas kesehatan masih butuh 11.000 warga lansia lagi yang harus mendapatkan vaksin Covid-19. Hal ini harus dipenuhi dalam 10 hari ke depan.

Untuk itu, Firdaus memerintah 21 Puskesmas yang ada berbagi tugas. Setiap Puskesmas kini diwajibkan memberikan vaksin kepada 488 orang.

"Lurah harus aktif mengajak lansia di daerahnya untuk divaksin dalam 10 hari ke depan," kata Firdaus, Selasa siang, 9 November 2021.

Menurut Firdaus, capaian vaksinasi lansia di Pekanbaru terus meningkat setiap harinya. Hingga kini angka vaksinasi lansia di ibu kota Provinsi Riau ini sudah 51 persen.

Pemerintah Kota Pekanbaru optimistis target vaksinasi lansia terpenuhi hingga 22 November nanti sehingga PPKM level 1 bisa diterapkan.

"Kemudian pelacakan 1 banding 15 warga juga harus terealisasikan, memang tidak mudah," kata Firdaus.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak video pilihan berikut ini:

Ruang Isolasi Hampir Kosong

Sementara itu, berdasarkan paparan dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, kasus harian Covid-19 sangat turun drastis dibanding beberapa bulan lalu. Data terbaru hanya ada dua warga yang terpapar.

Mulai minimnya warga terkonfirmasi Covid-19, berdasarkan data dari dinas, membuat fasilitas kesehatan di Pekanbaru seperti rumah sakit dan isolasi terpadu hampir kosong, baik itu yang dimiliki kota ataupun provinsi.

Sementara berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau pada 9 November 2021, sudah ada 128.142 warga Riau terpapar virus corona. Dari jumlah itu, 123.951 dinyatakan sembuh setelah dirawat dan menjalani isolasi di fasilitas pemerintah.

Dari jumlah warga terpapar tadi, 4.114 meninggal dunia. Sementara di rumah sakit, pasien virus corona yang dirawat tinggal 18 orang dan menjalani isolasi mandiri tinggal 59 orang.

Di sisi lain, kasus baru harian Covid-19 di Riau bertambah 3 orang, di mana 2 di antaranya ada di Pekanbaru dan 1 di Kabupaten Indragiri Hilir. Artinya, 10 kabupaten dan kota di Riau sudah nihil penambahan kasus baru.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya